Di dunia kerja, kita diharuskan mengikuti berbagai aturan resmi yang tertulis. Namun, ada juga sejumlah aturan gak tertulis yang gak kalah penting dalam menjaga performa dan hubungan harmonis antar rekan kerja.
Karena gak tertulis, tentu hal-hal ini gak tercatat dalam buku panduan atau dijelaskan saat masa perkenalan. Maka dari itu, penting untuk mengobservasi dan memahami sederet aturan gak tertulis berikut agar tercipta lingkungan kerja yang menyenangkan.
Setiap perkataan memiliki dampak besar. Karena itu, selalu pertimbangkan kata-kata yang akan diucapkan, khususnya dalam momen ketegangan atau perbedaan pendapat. Hindari mengeluarkan komentar yang mungkin menyakiti perasaan rekan kerja dan selalu cari cara untuk menyampaikan pandangan dengan bijaksana.
Gak hanya itu, sebaiknya saring hal-hal yang harus disampaikan dan yang perlu disimpan sendiri. Sebab, omongan bisa jadi bumerang yang siap menyerangmu kapan saja. Lagi pula, saat kamu berbicara dengan santun dan penuh pertimbangan, orang lain akan lebih cenderung mendengarkan dan menghormati pendapatmu.
Di dunia profesional, penting untuk membatasi kehidupan pribadi agar gak tercampur dan memengaruhi produktivitas kerja. Informasi pribadi, khususnya yang bersifat sensitif, seperti status, keluarga, dan kehidupan di luar kantor lebih baik disimpan sendiri.
Bukan tanpa alasan, menceritakan hal-hal yang gak relevan dengan pekerjaan bisa menimbulkan berbagai risiko. Mulai dari berkurangnya privasi, hingga kemungkinan menjadi bahan gosip satu kantor yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat bekerja.
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, nih. Pekerjaan memang bisa menimbulkan stres, tapi usahakan untuk gak membawa masalah pribadi ke tempat kerja. Cobalah untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabmu selama jam kerja.
Kalau memang ada masalah pribadi yang mengganggu, bicarakan dengan teman dekat di luar lingkungan kerja atau seorang profesional yang dapat memberikan dukungan dan solusi yang tepat. Menjaga masalah pribadi tetap di luar lingkungan kerja akan membantu kamu tetap fokus dan menjaga produktivitas.
Aturan yang tak kalah penting berikutnya ialah jangan pernah takut bertanya. Gak seorang pun dilahirkan dengan pengetahuan penuh tentang dunia kerja. Karena itu, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan, baik kepada rekan kerja yang lebih berpengalaman atau atasan.
Selain itu, jadilah bijaksana dalam menghadapi kesalahan. Saat kamu membuat kesalahan, jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa malu. Sebagai gantinya, pelajari kesalahan tersebut dan gunakan sebagai peluang untuk tumbuh dan meningkatkan kinerjamu di masa depan.
Terakhir, kamu juga disarankan untuk selalu mengambil inisiatif. Jangan menunggu diberi pekerjaan oleh atasan atau rekan kerja. Namun, tawarkan bantuan atau tanyakan apakah ada hal yang bisa kamu kerjakan. Sikap proaktif dibutuhkan untuk menunjukkan dedikasi dan keinginanmu dalam memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan
Kalau kamu memiliki ide yang berani dan inovatif, kamu juga gak perlu ragu untuk membagikannya ke tim atau atasanmu. Siapa tahu ide kamu menjadi solusi cerdas untuk mengatasi permasalahan di tim sehingga kesempatanmu untuk berkembang semakin besar.
Sukses di tempat kerja bukan hanya soal kualifikasi dan keahlian semata. Berbagai aturan gak tertulis yang terangkum di atas juga punya andil besar yang memengaruhi performa kerjamu. Karenanya, selalu observasi aturan gak tertulis di kantor dan pahami dengan baik agar kamu bisa mencapai potensi karier yang maksimal.