5 Bahasa Tubuh yang akan Membantumu Lolos Interview Kerja, Sopan!

10 Agu 2021, 08:50 WIB

Ilustrasi seseorang sedang interview (Pexels/Gustavo Fring)

Interview atau wawancara merupakan salah satu fase yang harus dilalui sebelum akhirnya resmi diterima dalam suatu instansi. Tentunya dalam tahapan ini biasanya peserta akan diberikan beberapa pertanyaan dan harus dijawab sesuai pendapat masing-masing.

Meski hanya sebatas pertanyaan, namun kamu juga harus tahu bahwa interview juga berkenaan dengan bahasa tubuh dan etika. Hal ini karena kepribadianmu dapat terlihat melalui bahasa tubuh yang ditunjukkan selama sesi wawancara kerja.

Untuk membuatnya tampak sopan dan alami, cobalah beberapa bahan tubuh berikut ini agar bisa membantu meloloskan wawancara kerjamu.

1. Menjabat tangan dengan sopan

ilustrasi berjabat tangan (Pexels/fauxels)

Sebagai orang Indonesia yang erat kaitannya dengan saling menyapa dengan sopan, tak heran bila salaman menjadi gestur awal ketika baru berjumpa. Menjabat tangan juga biasanya diikuti sikap yang sedikit menunduk untuk menunjukan penghargaan.

Namun, pada masa pandemik sekarang tentunya sudah tak diberlakukan lagi kebiasaan untuk berjabat tangan. Sebagai gantinya, menyapa dengan menyatukan kedua telapak tangan sambil sedikit menundukan badan juga bisa dilakukan.

2. Tidak mendahului sebelum dipersilahkan

Ilustrasi suasana wawancara (Pexels/George Milton)

Layaknya masuk ke dalam rumah orang, tentunya kamu harus memperoleh izin terlebih dahulu. Kamu juga perlu untuk memperoleh izin terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.

Salah satu contohnya adalah duduk lah ketika dipersilahkan dan jangan melakukan sesuatu sebelum diizinkan. Dengan begitu, maka kamu pun tetap dapat menunjukan bahasa tubuh yang baik.

3. Menjaga kontak mata saat bicara

Ilustrasi dua orang mengobrol (Pexels/Christina Morillo)

Bahasa tubuh yang satu ini memang sudah cukup sering ditekankan. Ketika mengobrol, usahakan sebaik mungkin untuk menjaga kontak mata dengan lawan bicara. Jika kamu terkesan gugup biasanya akan cenderung melihat ke sembarang arah. Hal ini tentu bisa membuatmu tampak tidak sopan dan kurang persiapan.

4. Boleh menggunakan gerakan tangan secukupnya

Ilustrasi dua orang mengobrol (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika memperoleh beberapa pertanyaan, kamu bisa mencoba sebaik mungkin untuk menjawabnya. Tak hanya berupa kata-kata yang keluar dari bibir saja, melainkan juga melalui gestur tangan.

Gerakan tangan tentu saja diperbolehkan asalkan tidak terlalu demikian. Melakukan tindakan dalam menggerakan tangan dapat sangat membantu untuk menunjukkan sifat ekspresifmu.

5. Tenang dan tidak menunjukan kegugupan

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tak dapat dimungkiri bahwa menghadiri wawacara bukan lah hal yang mudah. Kadang kala diperlukan mental yang siap untuk menghadapi segala pertanyaan.

Jika tak siap justru kamu akan cenderung gugup dalam menjawab setiap pertanyaannya. Sikap gugup akan sangat terlihat dari bahasa tubuh dan kata-kata yang diucapkan. Oleh sebab itu, bersikaplah untuk tetap tenang dan jawab dengan sebaik-baiknya.

Segala sesuatunya tentu harus dipersiapkan dengan baik, termasuk juga bahasa tubuh yang ditunjukan. Jangan sampai terkesan tidak sopan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.