Di balik senyuman profesional dan pencapaian hebat di meja kerja, gak sedikit orang yang diam-diam merasa dirinya hanya “beruntung” dan bukan kompeten. Mereka terus merasa gak cukup baik, takut ketahuan kalau sebenarnya gak sepintar yang orang lain kira. Kondisi ini dikenal sebagai impostor syndrome, dan tanpa disadari, banyak rekan kerja kita yang sedang mengalaminya diam-diam.
Tanda-tandanya gak selalu terlihat jelas, tapi dampaknya bisa serius buat kepercayaan diri dan kesehatan mental. Lingkungan kerja yang suportif bisa jadi kunci utama agar mereka merasa lebih aman dan dihargai. Yuk simak lima cara konkret yang bisa kamu lakukan untuk bantu rekan kerja yang sedang mengalami impostor syndrome!