Pernah merasa seperti hidup cuma buat kerja? Bangun pagi langsung cek email, malam pun masih kepikiran tugas kantor? Kalau iya, bisa jadi kamu terjebak dalam perangkap workaholic! Bekerja keras memang bagus, tapi kalau sampai mengorbankan kesehatan fisik, mental, dan kehidupan pribadi, itu tandanya ada yang perlu diubah.
Banyak orang berpikir satu-satunya cara keluar dari jeratan workaholic adalah dengan resign. Padahal, tanpa harus keluar dari pekerjaan, ada banyak cara untuk menyeimbangkan hidup dan kerja dengan lebih baik. Yuk, coba terapkan lima langkah berikut agar kerja tetap produktif tanpa harus kehilangan kebahagiaan!