ilustrasi laptop (pexels.com/divinetechygirl)
Menurut Stephanie Heath, pendiri SoulWork dan Six Figures, dilansir Real Simple, penting untuk bersikap ekstrem profesionalisme ketika mengirim email tindak lanjut, serta menghindari kesan kurang peduli. Lindsey Pollak juga menekankan bahwa isi email tindak lanjut sebaiknya kreatif, ringkas, dan bukan sekadar surat lamaran tambahan.
Dalam email tindak lanjut, disarankan untuk menyertakan ucapan terima kasih, mengulang minat pada peran tersebut, dan menyebutkan sesuatu yang spesifik dari percakapan dengan pewawancara. Terakhir, sebutkan seberapa besar antusiasmu kamu untuk mendengar kabar dari mereka.
Jika tidak tahu seperti apa bentuk email tindak lanjut, kamu dapat menggunakan template yang bertebaran di internet dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Dilansir Harvard Business Review, ditulis oleh Art Markman, PhD, seorang profesor psikologi, berikut ini contoh template email untuk melakukan tindak lanjut setelah wawancara kerja:
Dear [manajer],
Terima kasih banyak atas waktu Anda kemarin dan kesempatan yang diberikan untuk berbagi minat dan kualifikasi saya untuk [pekerjaan]. Saya ingin melakukan tindak lanjut dari wawancara saya pada [tanggal] untuk [posisi]. Saya ingin tahu apakah Anda memiliki kabar terkait posisi tersebut. Saya sangat menikmati percakapan kita tentang [topik tertentu] dan sangat antusias tentang potensi bekerja dengan Anda dan tim.
Tolong beri tahu saya jika ada informasi tambahan yang dapat saya berikan. Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bekerja bersama Anda di [perusahaan]. Saya sangat berharap mendengar kabar dari Anda.
Terima kasih sekali lagi, dan semoga Anda memiliki hari yang luar biasa!
[Regards],
[ Nama Anda ]