5 Cara Mencegah Stres Kerja yang Dapat Memengaruhi Kehidupan Pribadi

26 Feb 2023, 18:55 WIB

ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/rodnae-prod)

Dunia kerja memang dikenal keras dan sering kali membuat stres. Sebab, beban kerja dan tekanan yang tiada henti setiap harinya akan membuat seseorang kerap kehilangan keseimbangan.

Tak jarang stres di tempat kerja akan terbawa dalam seluruh aspek kehidupan. Mood menjadi berantakan, tubuh kurang istirahat, dan pikiran tak pernah merasa tenang.

Pada akhirnya, kamu akan sulit menikmati hasil dari kerja kerasmu karena mental yang terganggu. Oleh karenanya, kamu harus mencegah stres di tempat kerja terbawa di kehidupan pribadi dengan lima cara berikut ini.

1.Tulis semua hal yang menyebabkan kamu stres beserta dampaknya

ilustrasi menulis (pexels.com/Sam Lion)

Mengidentifikasi dan mengetahui penyebab masalahmu bisa membantu untuk mengerti apa saja hal yang mengganggu. Kamu jadi lebih bisa mengantisipasi, jika pada situasi tertentu hal tadi dijumpai di kemudian hari.

Perhatikan juga reaksimu terhadap penyebab rasa stres tersebut. Misalnya, tugas harian yang menumpuk membuatmu merasa marah atau kecewa. Buat tulisan tadi menjadi sebuah jurnal mingguan dan reaksimu terhadap penyebab stres tersebut, termasuk juga yang menyangkut orang, tempat, serta seperti apa kejadiannya.

2.Evaluasi kembali pemikiran negatif

ilustrasi stres bekerja (pexels.com/energepic-com)

Terkadang kamu mungkin akan bereaksi negatif terhadap perilaku atau situasi di sekitar. Misalnya, rekan kerjamu tidak menyapamu atau bersikap dingin padamu hari ini. Lantas kamu mulai berpikir bahwa dirimu berbuat sesuatu yang salah padanya.

Ingat, jangan langsung menyimpulkan keadaan dalam pemikiran yang negatif. Rasa khawatirmu akan membuatmu stres dan menarik kesimpulan yang salah. Jadi, coba untuk memberi jarak dari pikiran negatif tersebut, dan mulai untuk mengobservasi sumber masalahnya.

3.Belajar manajemen waktu

ilustrasi melihat jam (unsplash.com/lukechesser)

Penting untuk bisa memberikan prioritas di dalam kehidupan dan batasan yang jelas. Berlatihlah manajemen waktu, agar kamu tak harus selalu kewalahan dengan rutinitas harian. Beri batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Manajemen waktu akan membiasakan dirimu untuk mengerjakan sesuatu dari skala prioritas. Alhasil, kamu gak harus selalu kewalahan meskipun beban kerjamu padat. Kamu pun akan lebih bisa menyeimbangkan kehidupan pribadi, tak hanya fokus pada pekerjaan saja.

4.Andalkan pada sistem dukungan yang positif di sekitarmu

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Richelieu)

Jangan remehkan keberadaan orang-orang di sekitarmu karena mereka memberikan dampak yang nyata. Jika banyak menghabiskan waktu di lingkungan yang suportif, maka kamu akan lebih bisa menghadapi rasa stres pada pekerjaan.

Sebaliknya, jika temanmu sering bergosip, mengeluh dan berpikiran negatif, maka itu akan membuatmu semakin terpuruk. Jadi, coba untuk terus mendekatkan diri dengan orang yang kamu percaya bisa membawa banyak energi positif dalam hidupmu.

5.Lepaskan diri dari perangkap kesempurnaan

ilustrasi bekerja (unsplash.com/frantic)

Jebakan kesempurnaan bisa membuatmu merasa stres dan gelisah. Kamu akan terus berpikir tentang bagaimana caranya untuk bisa menghindari kesalahan. Dan ini pada kenyataannya akan membuatmu fokus pada masalah, bukan prosesnya.

Caranya adalah tempatkan standar yang tinggi pada proses atau usaha yang kamu lakukan. Bukannya malah lebih menormalisasikan kegagalan jika kamu berbuat kesalahan. Hasilnya pun akan berbeda, kamu juga akan terhindar dari rasa stres.

Minimal dengan menerapkan kelima hal di atas, kamu akan mampu mencegah stres dan tetap bisa mengendalikan diri denga baik. Tetap jaga work life balance, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.