Setiap orang pasti ingin memberikan yang terbaik saat bekerja. Namun dalam prosesnya, bukan tak mungkin kita kehilangan motivasi yang secara tak langsung memengaruhi performa kita ketika bekerja.
Dalam jangka panjang, fenomena demotivasi ini bisa membuat kita malas dan tak berhasil mencapai berbagai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, hal ini tak boleh dibiarkan. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan saat motivasi menurun signifikan. Yuk, cari tahu bersama-sama!
Sebelum menentukan strategi untuk mengembalikan motivasi, kita harus terlebih dahulu memahami penyebab yang mendasari hal ini. Apakah demotivasi terjadi lantaran terjadi konflik dengan rekan kerja atau atasan atau apakah kita mengalami permasalahan internal yang secara tak sadar dibawa ketika bekerja.
Untuk mengidentifikasi penyebabnya, kita bisa berkontemplasi usai bekerja dengan memikirkan berbagai kemungkinan yang ada. Agar lebih memudahkan proses identifikasi, kita juga bisa menuliskan semua penyebabnya di jurnal sehingga kita punya peta yang jelas. Jika sudah mengetahui penyebabnya, kita bisa mulai menyusun strategi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya.
Sering kali demotivasi muncul akibat ketiadaan tujuan ketika bekerja. Ibarat bepergian, jika kita tak mengetahui tujuan akhirnya, maka kita akan cenderung kehilangan arah dan tak tahu ke mana harus melangkah. Alhasil kita berhenti di tengah jalan dan tak melanjutkan perjalanan sebab merasa kebingungan.
Karenanya, kita harus memiliki tujuan yang jelas ketika bekerja. Di luar target yang telah ditetapkan bersama atasan, kita juga perlu mempunyai ekspektasi dan tujuan untuk diri sendiri. Ini membantu kita memetakan perjalanan karier dengan lebih jelas dan terarah.
Demotivasi yang kita alami saat ini kemungkinan besar pernah dialami pekerja di luar sana. Untuk mengetahui bagaimana cara mereka mengatasinya, kamu bisa melakukan brainstorming bersama teman yang sama-sama merupakan seorang pekerja.
Mengetahui bahwa orang lain pernah atau sedang merasakan hal yang sama dengan kita tentunya akan sedikit membawa angin segar. Ini memvalidasi perasaan yang kita miliki dan kita jadi gak merasa sendirian. Proses brainstorming juga membantu kita menemukan solusi yang tepat untuk situasi yang kita alami.
Mungkin selama ini penat yang menjemukan mengungkung pikiran sehingga kita merasa lelah dan tak berdaya. Karenanya, kita perlu meluangkan waktu untuk meluapkannya. Berjalan-jalan ke alam bebas bisa menjadi opsi tepat dalam hal ini. Melihat bentang alam yang mengagumkan juga dapat membantu kita menemukan inspirasi, lho.
Jika ingin tetap berada di rumah, kita juga bisa melakukan segudang aktivitas menyenangkan. Mulai dari mengeksplorasi resep masakan baru, menonton film atau drama favorit sembari mengonsumsi camilan, atau sekadar tidur siang yang nyenyak.
Kehadiran orang-orang inspiratif di sekitar kita secara gak langsung bisa meningkatkan motivasi diri, lho. Sebab, kita jadi terus terpacu untuk menjadi seperti mereka di kemudian hari. Karenanya, kita harus senantiasa mengelilingi diri dengan sosok inspiratif.
Selain menjadi contoh nyata, kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk menggali berbagai faktor yang berkontribusi untuk kesuksesan yang telah mereka raih. Dengan demikian, ini memungkinkan kita mempunyai peta yang akurat untuk sampai ke tempat tujuan.
Sejatinya mengalami demotivasi saat bekerja merupakan hal yang wajar. Namun kita gak boleh membiarkannya berlarut-larut. Karenanya, segera atasi permasalahan ini agar kita kembali bersemangat dan performa kita bisa meningkat seperti sedia kala.