Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Bangkit dari Demotivasi, Langsung dari Psikolog!

Ilustrasi lelah bekerja (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Graheta Rara Purwasono, M.Psi., Psikolog, konselor aplikasi konseling Riliv menjelaskan bahwa demotivasi adalah keadaan ketika kamu kehilangan semangat untuk melakukan sesuatu. Kondisi tersebut umumnya menyebabkan segala aktivitas dan pekerjaan yang harus dilakukan menjadi terhambat.

Dampaknya, produktivitas dan performa kerja pun menurun. Menurutnya, penyebab  munculnya demotivasi pada setiap orang juga berbeda-beda. “Demotivasi tidak terjadi tanpa alasan. Makanya, walaupun terkesan sulit untuk bangkit dari demotivasi tapi masalah ini bisa kamu atasi," jelasnya dalam rilis yang diterima IDN Times. Nah, berikut ini beberapa cara untuk bangkit dari demotivasi berdasarkan arahan Graheta.

1. Cari tahu penyebabnya

Ilustrasi demotivasi (dok. Riliv Psikologi Indonesia)

Cara pertama mengatasi demotivasi adalah dengan mencari tahu sumber penyebabnya. Apakah itu terjadi karena kamu terlalu sering lembur dan beban kerja yang luar biasa besar? Atau mungkin karena kamu gak nyaman dengan rekan kerja dan atasan? 

Coba tanyakan kepada diri sendiri apa yang membuatmu gak semangat kerja. Sadar atau gak, kamu sebenarnya sedang mengalami suatu konflik antara diri sendiri dengan lingkungan kerja serta tuntutan di dalamnya, lho.

2. Isi ulang energi dengan cara yang tepat

Ilustrasi istirahat (unsplash.com/Drew Coffman)

Kurang istirahat atau gak pernah me-time bisa menjadi salah satu penyebab munculnya demotivasi. Oleh karena itu, coba ingat-ingat kembali kapan terakhir kali kamu beristirahat? 

Jangan ragu untuk memanjakan dan mengizinkan diri untuk mengisi ulang energi setiap hari selama 30 menit sampai 1 jam. Isi ulang tenaga dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai, misalnya dengan berolahraga, menonton film, atau mungkin mengobrol bersama teman atau pasangan.

3. Cari suasana baru

ilustrasi seseorang yang kerja sembari kuliah (pexels.com/Andrew Neel)

Menata ulang tempat kerja juga menjadi cara efektif untuk mengatasi demotivasi. Selain itu, tata letak yang baru bisa menciptakan suasana baru sehingga dapat membangkitkan semangat kerja jadi lebih baik.

Selain itu, kamu juga bisa mulai kembali berinteraksi dengan orang-orang terdekat di sekitarmu, seperti teman maupun keluarga. Coba hubungan mereka dan sempatkan untuk bertemu serta melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama.

4. Tanyakan kepada diri sendiri, "apa tujuan kamu bekerja?"

Ilustrasi makan siang sambil mengecek pekerjaan. (Pexels.com/Tony Schnagl)

Mengingat kembali alasan kamu bekerja setiap harinya ternyata bisa membuat diri kembali semangat bekerja. Untuk melakukannya, tentukan tujuan karier realistis yang bisa kamu uraikan menjadi langkah sederhana terlebih dahulu. 

Contohnya, jika demotivasi terjadi karena kamu merasa gak mendapatkan tantangan baru, kamu bisa menentukan target utama berupa sebuah proyek di mana kamu menjadi pemimpin tim. Kamu bisa berdiskusi dengan rekan kerja, menyusun draf proyek, lalu mengajukannya kepada supervisor. Lakukanlah satu demi satu agar kamu fokus.

5. Hindari hal negatif yang ada di lingkungan kerja

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/BBH Singapore)

Demotivasi kerja juga bisa dipicu oleh berbagai hal negatif yang ada di sekitarmu. Gak hanya menurunkan motivasi dan semangat bekerja, hal negatif di lingkungan kerja juga dapat memengaruhi cara berpikirmu terhadap pekerjaan.

Maka dari itu, hindarilah konflik yang gak diperlukan serta pembicaraan negatif seputar pekerjaan. Jauhi perilaku yang dapat menimbulkan kesan buruk, seperti berbohong, mangkir dari pekerjaan, absen tanpa keterangan, dan sebagainya.

Itulah beberapa cara bangkit dari demotivasi atau hilangnya semangat dalam bekerja. Yuk, coba cara di atas agar kamu bisa lebih produktif lagi!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Agustin Fatimah
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us