5 Cara Mengisi Waktu Istirahat di Kantor, Balik Kerja Makin Semangat!

31 Mei 2025, 08:15 WIB

Tiara Merdika

ilustrasi minum kopi (pexels.com/@olly)

Intinya sih...

Manfaatkan waktu istirahat untuk jalan kaki dan melancarkan peredaran darah, mengusir stres kerja, dan membuat tubuh lebih segar.
Pisahkan waktu makan dari urusan kerja, fokus pada makanan dengan mindfulness, dan dengarkan musik atau podcast ringan untuk meningkatkan energi kerja.
Interaksi sosial yang positif, melakukan stretching ringan atau latihan napas dalam dapat membantu mengurangi tekanan, membuat otot lebih rileks, dan pikiran lebih tenang.

Pernahkah kamu merasa lelah banget setelah separuh hari kerja dan waktu istirahat malah habis buat scroll medsos? Rasanya waktu rehat berlalu cepat, tapi badan dan pikiran gak benar-benar segar. Padahal, waktu istirahat di kantor bisa dimanfaatkan untuk mengisi ulang energi secara efektif, lho.

Istirahat bukan cuma soal berhenti kerja, tapi juga tentang mengatur ulang fokus dan suasana hati. Kalau tahu cara memanfaatkannya dengan baik, kamu bisa kembali kerja dengan semangat baru. Yuk, simak lima cara cerdas menggunakan waktu istirahat di kantor yang bisa bikin kamu lebih produktif!

1. Jalan kaki ringan sekitar kantor

ilustrasi perempuan berjalan (pexels.com/@tima miroshnichenko)

Duduk terlalu lama bisa bikin tubuh terasa kaku dan otak jadi buntu. Coba jalan kaki sebentar di sekitar kantor untuk melancarkan peredaran darah. Aktivitas fisik ringan ini bisa bantu kamu melepaskan stres kerja yang menumpuk.

Gak perlu jauh-jauh, cukup keliling gedung atau naik turun tangga sebentar. Gerakan kecil ini bisa mengusir rasa kantuk dan bikin tubuh lebih segar, lho. Jalan kaki juga bisa jadi momen untuk rehat kerja tanpa harus terlalu banyak mikir.

2. Makan siang dengan sadar, gak sambil kerja

ilustrasi makan bersama (freepik.com/freepik)

Masih sering makan sambil buka laptop? Mulai sekarang, pisahkan waktu makan dari urusan kerja, ya. Fokus pada makanan ternyata bisa bikin kamu lebih menikmati dan mencerna dengan baik.

Makan sambil mindfulness juga bantu kamu lebih rileks. Gak cuma kenyang, tapi juga merasa puas secara emosional. Ini bisa bantu meningkatkan energi kerja saat kamu kembali ke meja.

3. Dengarkan musik favorit atau podcast ringan

ilustrasi perempuan menggunakan earphone (pexels.com/@shkrabaanthony)

Kalau kamu tipe yang recharge lewat suara, dengerin musik bisa jadi pilihan pas. Pilih playlist yang bikin mood naik, bukan yang malah bikin mellow. Musik bisa bantu otakmu rileks tanpa harus berpikir keras.

Atau, coba dengerin podcast ringan dengan durasi pendek. Bisa topik hiburan, motivasi, atau cerita lucu biar pikiran fresh lagi. Waktu istirahat kantor jadi lebih bermanfaat kalau kamu nikmati dengan cara ini.

4. Ngobrol santai dengan rekan kerja

ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (freepik.com/katemangostar)

Interaksi sosial juga bisa jadi bentuk istirahat yang menyenangkan. Ngobrol sebentar soal hal di luar kerja bisa mengurangi tekanan. Tapi pastikan pembicaraan tetap ringan dan positif, ya.

Gak harus diskusi panjang, cukup saling sapa atau bercanda kecil. Kadang ketawa bareng teman bisa jadi cara menghilangkan stres kerja paling ampuh. Hubungan yang hangat di kantor juga bisa bikin kamu semangat kerja lagi.

5. Lakukan peregangan atau teknik napas dalam

ilustrasi perempuan rileks (pexels.com/@polina-zimmerman)

Tubuh yang tegang bisa bikin kamu makin lelah meskipun cuma duduk. Coba luangkan 5 menit untuk stretching ringan di dekat meja. Gerakan kecil bisa bantu otot lebih rileks dan pikiran lebih tenang.

Kalau gak bisa stretching, latihan napas dalam juga bisa dicoba. Tarik napas pelan, tahan, lalu hembuskan perlahan sambil memejamkan mata. Teknik ini terbukti ampuh buat mengusir rasa cemas dan meningkatkan fokus.

Jangan anggap remeh waktu istirahat ya, karena itu kunci buat tetap produktif sepanjang hari. Gak harus panjang, tapi kalau dimanfaatkan dengan benar, hasilnya bisa bikin kamu lebih fokus dan happy. Yuk, mulai ubah cara kamu rehat kerja supaya balik ke meja dengan energi baru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.