5 Cara Sopan Menanggapi Humor Seksis dari Atasan Kantor

Saat atasanmu mengeluarkan humor seksis, tanggapan yang bisa kamu lakukan adalah diam dan tidak ikut terpengaruh. Kamu tidak boleh tertawa dengan humor yang disampaikan atasanmu karena hal tersebut bukanlah sesuatu yang lucu. Tetaplah diam dan berpura-pura tidak mendengar ucapan yang telah keluar dari mulut mereka. 

Jika kamu menanggapinya dengan frekuensi yang sama, mereka justru akan sering mengungkapkan humor seksis lagi dan lagi. Hal ini tentu menjadi tidak nyaman dan kurang baik di lingkungan kantor. Oleh karena itu, jangan sesekali ikut tersenyum atau bahkan tertawa dengan humor seksis yang disampaikan oleh atasanmu di kantor.

Lalu bagaimana jika atasanmu seolah menginginkan suatu penghormatan kepada jokes yang mereka sampaikan? Kamu juga takut jika ada pengaruh terhadap kariermu jika tidak menanggapi humor seksis mereka. Maka, hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan tersenyum tipis. 

Senyum ini bukan artinya kamu setuju atau ikut terhibur dengan candaan tersebut. Senyuman ini dilakukan atas dasar formalitas karena ada risiko yang mengancam jika kamu tidak menanggapi atasan. Memang rasanya sulit sekali untuk berpura-pura seperti ini, tetapi inilah salah satu yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi mereka.

Jika kamu sedang melakukan rapat atau mengobrol terkait urusan pekerjaan dengan atasan kamu, maka fokuslah pada topik tersebut. Jika atasanmu tiba-tiba mengeluarkan humor seksisnya, cara paling tepat yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengembalikan topik pembicaraan awal. Hal ini dilakukan agar humor seksis tersebut tidak berkelanjutan dan kalian bisa rapat dengan lancar. 

Humor-humor seksis yang disampaikan saat acara penting justru akan mengganggu pekerjaan. Waktu rapat kalian akan semakin molor dengan obrolan yang tidak penting. Maka dari itu, cobalah untuk memutar arah obrolan agar bisa lebih fokus terhadap topik mengenai pekerjaan yang sedang dibicarakan.

Satu-satunya cara berani yang bisa kamu lakukan untuk menanggapi humor seksis dari atasan di kantor adalah dengan berani menegur. Rasanya memang sulit dan takut reputasi kerjamu akan dinilai buruk. Namun, jika tidak ada yang berani menegur, atasanmu akan terus mengeluarkan humor seksis karena merasa tidak ada masalah dari hal tersebut. 

Tentunya kamu juga harus mengatakannya dengan sopan. Sebisa mungkin berbicara menggunakan kalimat yang sopan dan nada bicara yang rendah. Hindari untuk langsung menegur dengan nada tinggi karena hal ini tidak akan membantu untuk menyadarkan mereka.

Jika kamu sudah menegur dan atasanmu tetap bebal, maka carilah bantuan. Apalagi jika kamu adalah korban dari humor tersebut dan sudah dalam ranah pelecehan, maka hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari bantuan orang lain. Kamu bisa melaporkannya pada atasan yang lebih tinggi atau berkonsultasi dengan rekan kerja yang lebih mengerti, seperti HRD kantor.

Berbicara kepada mereka mungkin bisa mengatasi permasalahan kalian dengan atasan yang tidak pantas tersebut. Pihak kantor akan mencoba melakukan segala cara agar kamu bisa merasa aman dan memberikan atasanmu teguran atas hal tersebut. Kamu juga bisa mendapatkan perlindungan dari rekan kantor seandainya mendapatkan ancaman buruk dari atasan yang memiliki selera humor seksis tersebut. 

Humor seksis merupakan candaan yang sepertinya dinormalisasi di beberapa lingkungan, seperti kantor. Candaan ini seakan biasa saja dan tidak merugikan siapa pun. Padahal jenis humor seksis merupakan humor paling rendah yang memberikan penghinaan terhadap seseorang atau gender tertentu. 

Menanggapi seseorang yang suka mengeluarkan candaan seksis di kantor merupakan hal yang sulit. Apalagi jika atasan kita yang melakukannya sehingga membuat kita bimbang untuk menanggapinya. Namun, dengan tips-tips di atas semoga kamu bisa terbantu untuk menanggapi humor seksis yang cukup mengganggu selama di kantor.