5 Cara untuk Menjaga Semangat Kerja Walau Jadi yang Termuda di Kantor 

Kesan pertama itu penting. Sebagai anak bawang, apalagi kalau merangkap sebagai karyawan baru, kamu harus menunjukkan kesan yang baik. 

Karena sekarang kamu bukan lagi mahasiswa, jangan bawa kebiasaan lama saat masih sekolah atau kuliah. Jika dulu suka ngaret, sekarang kamu gak bisa kayak gitu lagi. Buktikan kalau kamu mampu menghargai waktu. Dengan begitu kamu sudah memberikan kesan pertama yang bagus. 

Beradaptasi di lingkungan baru memang butuh waktu. Belum lagi perubahan suasana yang jauh berbeda dari masa kuliah atau sekolah dulu. 

Meski sulit, usahakan untuk tak pernah mengeluh. Kamu mungkin adalah yang termuda, tapi buktikan kalau semangatmu tak mudah patah. 

Pada setiap pekerjaan yang diberikan, kamu cukup bisa di andalkan dan bertanggung jawab, dengan begitu mereka bisa menilai kalau kamu bukanlah fresh graduate biasa. 

Bersosialisasi di kantor itu penting. Kepada setiap rekan kerja, jangan lupa menyapa jika ada kesempatan. Jangan cuek apalagi pura-pura gak liat kalau berpasasan dengan senior.

Tenang aja, ini bukan bagian dari cari muka kok. Tapi menjunjung rasa hormat dan saling menghargai. Bukan karena kamu yang paling muda, tapi karena ingin menunjukan sopan santun kepada sesama rekan kerja. 

Buktikan kalau kamu bisa bekerja dengan serius. Mendapati status jadi yang paling muda di kantor, kadang suka dianggap remeh dan dinilai tak bisa apa-apa. Inilah realitas dunia kerja yang harus kamu pahami, jangan menyimpan sakit hati apalagi amarah. Hanya tunjukan pada mereka kalau kamu cukup tangguh untuk bertahan.

Jadi, kerjakan bagianmu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Sebagai anak yang termuda, kamu gak boleh terlalu kaku. Jadilah aktif dengan belajar hal-hal baru. Perlihatkan kalau kamu antusias dan ingin cepat bisa. Dengan begitu mereka bisa melihat semangat kerjamu yang menggebu-gebu. Lainnya, kamu bisa menguasai lingkup pekerjaan dengan cepat. 

Tak perlu malu bertanya, dan yang paling penting jadilah dirimu sendiri. Atau ketika melakukan kesalahan jangan merasa takut atau kecil hati. Tak apa kok, segera perbaiki lagi dan belajarlah dari kesalahan itu. 

Statusmu sebagai anak yang paling muda gak boleh membebani sampai buat kepalamu pening. Asal mau berusaha, kamu pasti bisa kok. Semangat ya!