5 Ciri Anak yang Memiliki Pemikiran Kritis, Calon Orang Hebat!

Anak dengan sifat kritis biasanya sangat identik dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Biasanya kamu akan melihat anak seperti ini sebagai sosok yang tak pasif dan cenderung sangat aktif dalam beragam hal, entah saat belajar atau bermain.

Tentunya keaktifan dari anak ini menjadi sinyal positif bahwa mereka memang cerdas. Justru kepercayaan diri tinggi yang dimiliki anak bisa menjadi modal penting ke depannya, sehingga anak bisa mengekspresikan dirinya dengan sebaik mungkin.

Tak dapat dimungkiri bahwa komunikasi merupakan pondasi dari segala hubungan, termasuk dalam keluarga. Orangtua bisa mengetahui jika anaknya memiliki critical thinking atau tidak melalui cara berkomunikasinya.

Anak-anak dengan pemikiran yang kritis biasanya sangat pandai berkomunikasi. Ucapannya pun dinilai sangat lugas, mudah dipahami, hingga terkadang bisa melontarkan ekspresi yang out of the box. Hal inilah yang tentu membuat anak dengan critical thinking biasanya mudah dikenali.

Kata siapa hanya orang dewasa saja yang bisa berpendapat? Nyatanya anak-anak juga bisa menyuarakan pendapatnya tersendiri. Tentu saja pendapatnya bisa berkaitan mengenai banyak hal, sehingga orangtua bisa menyimaknya dengan cermat.

Anak-anak dengan pemikiran yang kritis biasanya melihat suatu hal dari perspektif yang berbeda, sehingga pendapatnya pun bisa tak biasa. Ciri khusus inilah yang membuat anak dengan pemikiran kritis tampak cerdas, sebab cara berpikirnya yang juga tak biasa.

Apakah para orangtua pernah mengalami pusingnya ditanya dengan beragam pertanyaan dari anak? Pertanyaan yang dilontar anak sebetulnya merupakan hasil dari rasa penasarannya mengenai suatu hal. Bahkan anak bisa saja menanyakan hal yang sama beberapa kali jika dirasa jawabannya tak memuaskan.

Alih-alih mudah marah pada anak karena banyak bertanya, justru orangtua semestinya dapat berbangga. Anak-anak dengan pemikiran yang kritis biasanya memang penuh dengan rasa penasaran yang tinggi. Mereka juga tak akan ragu menanyakan banyak hal yang ada di sekitarnya, sehingga membuatnya memiliki pengetahuan yang luas.

Anak-anak dengan critical thinking yang baik biasanya akan memiliki kemampuan problem-solving. Kemampuan ini cukup penting untuk mendorong kecerdasan kognitif pada anak secara maksimal. Tentu bukan hal mudah bagi anak untuk belajar memecahkan masalah, sehingga biasanya akan dibiasakan dengan cara dilatih.

Orangtua memiliki peran penting untuk mengajarkan anak kemampuan problem-solving yang baik. Tentunya hal inilah yang membuat anak-anak dengan critical thinking yang tinggi dianggap cerdas.

Ternyata anak-anak dengan kemampuan berpikir yang kritis cukup mudah dibedakan dari ciri-cirinya. Justru anak-anak seperti itulah yang biasanya memiliki kemampuan kognitif yang sangat baik. Jangan abai jika anak banyak bertanya, ya!