5 Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak, Jangan asal Pilih
Ilustrasi kuliah (unsplash.com/javotrueba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendidikan adalah salah satu hal penting bagi kelangsungan hidup seorang anak. Dengan pendidikan yang layak, anak dapat bertumbuh kembang secara optimal. Maka dari itu, gak heran jika orangtua menjadikan pendidikan sebagai salah satu hal yang perlu dianggarkan.
Salah satu penunjang biaya pendidikan adalah menjadi nasabah asuransi pendidikan anak. Asuransi inilah yang akan menjamin biaya pendidikan anak ke depannya. Akan tetapi orangtua jangan asal memilih, ya. Dibutuhkan tips memilih asuransi pendidikan anak agar gak salah kaprah atau malah boncos. Simak lengkapnya!
1. Pilih asuransi yang tepercaya
ilustrasi memilih asuransi (unsplash.com/John Schnobrich)Hal yang paling penting dalam memilih asuransi yaitu memperhatikan rekam jejak perusahaan asuransi yang akan kamu ambil. Pastikan perusahaan asuransi yang akan kamu ambil ini telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamu juga perlu mencari informasi terkait perusahaan asuransi ke nasabah lain dan pemberitaan di media masa. Hindari memilih asuransi yang mempunyai rekam jejak yang jelek, seperti adanya korupsi atau penyalahgunaan dana. Sekarang informasi yang kamu cari bisa kamu temukan dengan mudah di internet. Jadi, jangan malas untuk mengeceknya, ya.
2. Pertimbangkan periode asuransi
ilustrasi menentukan periode asuransi (unsplash.com/homajob)Biasanya asuransi pendidikan memberikan periode perlindungan. Jadi salah satu cara terbaik dalam memilih asuransi yaitu dengan menyesuaikan periode asuransi dengan kebutuhan pendidikan anak.
Misalnya, jika anak Anda saat ini berumur 8 tahun, maka akan menempuh jejang pendidikan tinggi atau kuliah di usia 18 tahun. Jadi, produk asuransi yang harus kamu pilih adalah asuransi pendidikan dengan periode 10 tahun.
3. Pilih premi sesuai dengan kebutuhan
ilustrasi membayar premi (unplash.com/Sasun Bughdaryan)Editor’s picks
Dari masa ke masa, biaya pendidikan memang mengalami kenaikan. Kondisi tersebut merupakan hal yang tak terelakkan. Inilah yang akhirnya menjadikan asuransi pendidikan begitu penting sebagai upaya jaminan dana.
Sebelum memilih asuransi maka ada baiknya orang tua mengetahui terlebih dahulu kebutuhan biaya pendidikan anak. Hal ini dilakukan agar produk asuransi yang dipilih mempunyai nilai tanggungan yang sesuai dengan kebutuhan biaya pendidikan anak. Dengan begitu maka premi yang diberi dan manfaat yang didapat akan terasa seimbang.
Baca Juga: 5 Alasan Anak Muda Cocok Kerja di Asuransi, Bisa Remote
4. Perhatikan fasilitas tambahan asuransi
ilustrasi proteksi kesehatan (unsplash.com/impulsq)Fasilitas tambahan menjadi salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika memilih sebuah produk asuransi, termasuk asuransi pendidikan. Semakin banyak fasilitas tambahan yang diberikan maka itu akan semakin menguntungkanmu sebagai nasabah.
Beberapa fasilitas tambahan yang sering diberikan di antaranya yaitu proteki jiwa, nilai tunai untuk dana pendidikan, dan proteksi kesehatan. Biasanya informasi ini tercantum pada polis.
5. Bandingkan dengan perusahaan asuransi lain
ilustrasi membandingkan perusahaan asuransi (unsplash.com/campaign_creators)Sama seperti jenis asuransi yang lain, asuransi pendidikan juga berasal dari berbagai perusahaan dengan berbagai macam produk. Seringnya orang mengambil asuransi karena tergiur akan tawaran yang diberikan tanpa membandingkannya dengan produk atau perusahaan asuransi lainnya.
Nah, sebaiknya jangan terlalu terburu-buru ketika menyetujui polis. Buatlah perbandingan antar produk terlebih dahulu. Tujuannya tak lain adalah untuk mendapat prosuk asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Beberapa tips memilih asuransi pendidikan anak di atas semoga bisa menjadi petunjuk, ya. Berusahalah berikan pendidikan terbaik untuk pendidikan anak kalian. Tentunya agar mereka bisa menjadi yang terbaik di masa depannya.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Mempersiapkan Asuransi Pendidikan bagi Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
