ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Lowongan kerja palsu sering kali menghindari pertemuan langsung atau wawancara tatap muka baik secara langsung atau via video call. Sebagai gantinya, mereka mungkin hanya berkomunikasi melalui pesan email atau chat saja. Jika perusahaan tersebut gak mau melakukan wawancara video atau pertemuan langsung dengan alasan apapun, ini bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak valid. Mereka mungkin menghindari tatap muka karena gak ingin memberikan informasi lebih lanjut mengenai perusahaan atau pekerjaan yang sebenarnya.
Jika perusahaan benar-benar ingin merekrut kamu, mereka seharusnya gak ragu untuk melakukan wawancara secara langsung, baik itu secara online atau tatap muka. Komunikasi yang terbatas dan tidak transparan bisa jadi cara mereka untuk menutupi fakta bahwa mereka sebenarnya gak punya perusahaan yang jelas atau pekerjaan yang real untuk ditawarkan. Selalu pastikan bahwa ada kesempatan bagi kamu untuk bertanya lebih lanjut tentang pekerjaan, gaji, dan syarat kerja sebelum kamu memutuskan untuk melamar.
Menemukan lowongan kerja yang tepat memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Gak semua lowongan yang terlihat menarik dan menggiurkan itu benar-benar sah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk mengenali ciri-ciri lowongan kerja palsu dan menghindari jebakan-jebakan yang dapat merugikanmu.