Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi teman (pexels.com/Anna Shvets)

Gak ada yang salah ketika kesuksesan sahabat dekat, menjadi inspirasimu untuk maju. Yang keliru, adalah saat sahabat yang sudah tulus menyayangi, ternyata selama ini dianggap musuh atau kompetitor.

Bila tanda-tanda ini sudah ada pada hubungan persahabatan yang sedang kamu jalani, jangan tinggal diam. Sebaiknya jaga jarak dengannya, karena sahabat yang selama ini kamu anggap sudah seperti saudara sendiri, diam-diam menganggapmu rival berat. Yuk, kenali ciri-cirinya!

1. Merasa senang dengan kegagalan yang kamu alami

ilustrasi sedih (pexels.com/Pixabay)

Sahabat yang sebenarnya, pasti akan berusaha untuk membuatmu bangkit saat sulit. Bukan malah senang di atas penderitaan yang kamu alami. Alih-alih menyemangati, sahabat dekatmu itu malah berusaha mendorong agar kamu berhenti meraih mimpi.

Sekali dua kali mungkin kamu masih bisa berprasangka baik. Bahwa dia melakukan itu, demi kebaikanmu. Karena tak ingin melihatmu sakit ditimpa kegagalan yang bertubi-tubi. Namun, kalau sudah terlalu sering, justru benar, jika kamu mulai mencurigai motif dibalik sikapnya tersebut.

2. Sering memberi komentar jahat

Editorial Team

EditorL A L A .

Tonton lebih seru di