5 Demanding Skills di Tahun 2025, Wajib Dipelajari!

Teknologi menjadi landasan inovasi dan pertumbuhan di berbagai industri pada tahun 2025. Oleh karena itu, individu yang mampu mengarahkan organisasi melewati transformasi digital yang penuh gejolak telah menjadi aset yang sangat berharga.

Namun, menjadi ujung tombak transformasi digital berarti lebih dari sekedar mengadopsi tren teknologi terkini demi mengimbanginya. Hal ini menuntut perumusan visi strategis yang jelas dan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan inti organisasi secara langsung.

"Para pemimpin digital memiliki pemahaman bawaan mengenai indikator dan metrik kinerja utama yang mengukur efektivitas inisiatif digital. Kecerdasan ini memungkinkan mereka untuk mengetahui kapan sebuah proyek siap untuk dilaksanakan secara penuh atau kapan harus membatalkan suatu usaha yang mengancam akan menimbulkan kerusakan reputasi atau kerugian finansial," jelas Bernard Marr, penulis dan board advisor, dilansir Forbes.

"Intinya, kepemimpinan transformasi digital adalah tentang mengatur keseimbangan antara inovasi yang berani dan manajemen risiko yang bijaksana dalam lanskap digital yang terus berkembang," imbuhnya.

Inti dari kecerdasan emosional adalah seni komunikasi interpersonal. Di era kejenuhan digital, kemampuan untuk terhubung secara tulus dengan orang lain akan menjadi keterampilan yang berharga. Pemimpin yang dapat mengartikulasikan visi, menginspirasi tim, dan menavigasi dinamika manusia yang kompleks akan menonjol di dunia yang semakin dimediasi oleh teknologi.

"Kompetensi penting akan mencakup menumbuhkan empati dan kepercayaan dalam tim yang beragam, menavigasi dinamika antarpribadi yang kompleks, serta pendampingan dan pembinaan. Kapasitas untuk membangun hubungan jangka panjang dengan klien melalui komunikasi yang beragam dan menyelesaikan konflik dengan kemahiran akan sangat berharga," tambah Marr.

Data analisis menjadi salah satu kemampuan yang bisa kamu pelajari untuk menyambut tahun 2025 dengan karier yang cemerlang. Apalagi, berpikir analitis adalah salah satu keterampilan utama.

Ketika bisnis di berbagai industri semakin bergantung pada data untuk mengambil keputusan yang tepat, mereka memerlukan lebih banyak karyawan dengan kemampuan mengumpulkan, menafsirkan, dan berbagi data yang dapat memecahkan masalah bisnis mereka.

Orang yang ahli dalam analisis data dapat menggunakan berbagai alat, termasuk Microsoft Excel, Google Sheets, SQL, Tableau, R, atau Python. Dilansir laman Coursera, beberapa pekerjaan yang membutuhkan keterampilan data analisis antara lain analis bisnis, analis data, data engineer, dan data scientist.

Industri kini secara teratur beralih ke teknologi untuk meningkatkan kemampuan bisnis mereka, dan dibutuhkan orang-orang yang terampil dalam mengembangkan, memelihara, dan meningkatkan sistem teknologi tersebut. Kamu juga bisa mempelajari kemampuan software development atau pembangunan perangkat lunak.

Orang yang bekerja di DevOps atau rekayasa perangkat lunak membangun, memantau, dan mengendalikan teknologi organisasi. Mereka yang ahli dalam DevOps atau rekayasa perangkat lunak mungkin menggunakan alat, seperti Git, Docker, Jenkins, atau Kubernetes, dan mungkin mengetahui bahasa pengkodean, seperti Python, Java, atau C++.

Banyak perusahaan menggunakan struktur organisasi di mana berbagai departemen, tim, atau anggota tim bekerja pada satu produk atau proyek. Seseorang yang terampil dalam mengoordinasikan upaya di setiap titik kontak tersebut terampil dalam manajemen proyek.

Anggota tim ini mungkin bertanggung jawab untuk menjaga jadwal, mengatur anggaran, dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan proyek. Laman Coursera menjelaskan, kamu dapat menganggap keterampilan manajemen proyek sebagai istilah umum untuk kepemimpinan, komunikasi, perencanaan, ketahanan, dan keterampilan berorganisasi.

Manajemen proyek muncul di banyak karier dan menjadi sangat penting saat kamu berpindah ke posisi manajerial. Namun, kamu juga tetap bisa, kok mengejar karier sebagai manajer proyek.

Ada banyak sekali laman yang bisa kamu gunakan untuk mempelajari kemampuan-kemampuan tersebut, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Jadi, gak ada alasan lagi untuk terus memperbarui kemampuanmu, bukan? Yuk, langsung praktikkan satu-satu agar kariermu semakin melesat di tahun 2025!