5 Gangguan di Tempat Kerja yang Bikin Kamu Gak Produktif, Hindari

Dalam dunia kerja, kita tentu ingin memiliki produktivitas yang maksimal. Produktivitas erat kaitannya dengan performa dan kinerja yang baik. Namun, tanpa disadari, ada banyak faktor yang bisa mengganggu fokus kerja kita dalam keseharian.
Faktor-faktor ini tidak hanya berasal dari diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja distraksi yang bisa membuat kamu jadi tidak produktif agar bisa mengatasinya secara efektif. Berikut ulasannya!
1. Gangguan digital

Notifikasi dari ponsel, e-mail, atau aplikasi kerja menjadi salah satu gangguan digital yang paling sering mengalihkan perhatian kita saat bekerja. Jika kamu mengalaminya, bahkan merasa sering terdistraksi oleh notifikasi yang terus bermunculan, cobalah untuk mematikan sejenak notifikasi dari ponsel dan laptop atau komputermu selama bekerja. Sebab, seringkali notifikasi bukan prioritas bahkan tidak memiliki tingkat urgensi yang tinggi untuk direspons segera.
Selain notifikasi yang berkaitan dengan pekerjaan, media sosial juga memegang peranan penting sebagai salah satu sumber gangguan yang signifikan. Kebiasaan membuka platform media sosial saat bekerja bisa menyita waktu tanpa disadari. Oleh karena itu, cobalah menetapkan jadwal tertentu untuk membuka media sosial agar tetap terkendali. Misalnya, saat jam istirahat atau saat rehat di antara waktu bekerja.
2. Kurangnya keterampilan manajemen waktu

Prokrastinasi adalah musuh produktivitas yang paling besar. Disengaja atau tidak, kebiasaan menunda pekerjaan hingga mendekati tenggat waktu hanya akan menambah stres dan akhirnya menghambat produktivitas. Cobalah menggunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro agar bisa meningkatkan fokus dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Fokuskan diri pada satu pekerjaan selama kurun waktu tertentu, dan beristirahatlah untuk mengembalikan fokus kembali.
Selain kebiasaan menunda, multitasking juga bisa menurunkan produktivitas. Meski sebagian orang menganggap multitasking sebagai cara kerja yang efektif, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Berusaha mengerjakan banyak hal sekaligus seringkali malah menurunkan kualitas hasil kerja. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu justru akan memberikan hasil yang lebih baik.
Selain kedua hal di atas, tidak bisa menentukan prioritas juga dapat menghambat produktivitasmu. Banyak orang yang kurang bisa membedakan mana tugas yang penting atau mendesak, dan mana yang bisa diselesaikan belakangan. Tidak bisa menentukan prioritas hanya akan membuat waktu terbuang sia-sia. Untuk membantumu, buatlah daftar tugas berdasarkan prioritas agar dapat membantumu mengarahkan energi pada pekerjaan yang benar-benar penting.
3. Lingkungan kerja yang tidak kondusif

Kebisingan di tempat kerja bisa menjadi gangguan besar yang sulit dihindari. Jika kamu bekerja di ruang kerja yang ramai, tentu saja suara dari rekan kerja, telepon, atau aktivitas lainnya dapat mengganggu konsentrasimu. Solusinya, kamu bisa menggunakan headphone atau mencari ruang kerja yang lebih tenang agar fokusmu lebih terjaga.
Selain kebisingan, ternyata ruang kerja yang berantakan juga bisa mempengaruhi fokus dan kreativitasmu. Meja yang penuh dengan dokumen atau barang-barang yang tidak terorganisasi membuat kamu sulit untuk bekerja dengan efisien. Selain itu, secara psikologi, kondisi meja kerja yang berantakan juga memberikan beban secara visual. Kamu jadi sulit mengumpulkan konsentrasi terlebih untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
4. Gangguan dari rekan kerja

Interupsi dari rekan kerja yang datang tanpa janji bisa mengganggu alur pekerjaanmu. Meskipun niat mereka mungkin baik, tetapi hal ini bisa memecah fokusmu dan mengurangi produktivitas. Jika kamu bekerja di lingkungan yang dinamis dan memerlukan banyak interaksi, cobalah mengatur waktu tertentu untuk diskusi atau pertemuan agar dapat membantu mengurangi interupsi.
Selain interupsi, gosip atau drama di kantor juga merupakan salah satu penghambat produktivitas yang sering diabaikan. Terlibat dalam percakapan yang tidak penting dapat menyita waktu dan energi. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari topik yang tidak relevan dengan pekerjaan.
Dan gangguan dari rekan kerja yang terakhir adalah konflik atau ketegangan antar rekan kerja. Dalam kondisi seperti ini, baik kamu terlibat secara langsung dalam konflik atau tidak, tetap saja dapat menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman. Ketegangan ini bisa mengganggu konsentrasi dan menurunkan semangat kerja. Upayakan untuk menyelesaikan konflik secara profesional dan menjaga komunikasi yang baik. Walaupun kamu tidak terlibat dalam konflik tersebut, kamu tetap dapat berperan demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
5. Manajemen perusahaan yang kurang mendukung

Terkadang, gangguan produktivitas bisa datang dari manajemen perusahaan sendiri. Ketidak jelasan alur pemberian tugas, birokrasi yang rumit, serta terlalu banyak meeting bisa menjadi penyebab menurunnya produktivitas. Pemberian tugas mestinya dilakukan dengan alur yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua karyawan. Pembagian tugas sesuai dengan jobdesc dapat membuat karyawan lebih fokus pada tanggung jawab yang harus dikerjakan.
Selain itu, beban kerja administrasi yang berlebihan kerap membuat tugas pokok terkesampingkan. Ditambah jumlah rapat atau pertemuan yang harus dihadiri, yang memangkas sebagian waktu kerja, sehingga produktivitas dan efektivitas kerja sangat mungkin terganggu. Jika kamu mengalami hal ini, cobalah untuk menyampaikan aspirasimu kepada perusahaan. Sampaikan sesuai regulasi, agar kamu tetap terlihat profesional dalam bekerja.
Pada akhirnya, gangguan produktivitas di tempat kerja adalah tantangan yang hampir semua orang hadapi. Jika kamu mampu mengenali sumber gangguan dan menerapkan langkah-langkah untuk mengatasinya, kamu dapat bekerja lebih fokus dan efisien. Ingatlah, produktivitas bukan hanya tentang bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas. Dengan waktu yang ada, kamu tetap dapat mengupayakan hasil kerja yang maksimal.