5 Gerakan Tubuh yang Bikin Wawancaramu Gagal Total, Jangan Dilakukan!
Wawancara merupakan tahapan tes yang paling menegangkan bagi setiap pelamar kerja. Pada tes ini setiap pelamar diharuskan menjawab pertanyaan secara lisan dan melakukan kontak mata dengan beberapa orang yang bertugas melakukan penilaian. Selain jawaban yang bagus, pada tes ini bahasa tubuh yang diperlihatkan pelamar juga tidak luput dari perhatian.
Nah, ada lima gerakan tubuh yang tidak boleh kamu lakukan saat sedang diwawancara, penasaran apa saja? Yuk simak baik-baik pada ulasan di bawah ini.
1. Melipat kedua tangan di dada
Ada sebagian pelamar yang terlalu santai dan tenang saat diwawancara. Biasanya saat dipersilahkan duduk mereka akan bersandar nyaman di kursi sembari melipat kedua tangan di dada. Alih-alih terlihat santai dan berwibawa, gerakan yang dilakukan tersebut justru membuatmu terlihat sombong dan meremehkan pewawancara.
2. Menggerakkan jari terus menerus
Gerakan tubuh kedua ini yang paling sering dilakukan banyak pelamar saat diwawancara. Kebanyakan dari mereka melakukan gerakan jari untuk mengurangi rasa gugup dan tegang yang dirasakannya. Namun jika gerakan tersebut terlalu berlebihan, maka pewawancara akan menilaimu sebagai pribadi yang mudah gelisah dan kurang percaya diri.
3. Belebihan menyentuh wajah
Pada saat wawancara berlangsung sebisa mungkin hindari menyentuh bagian wajah terlalu sering. Umumnya pelamar sering menyentuh pipi, hidung, pelipis maupun kening secara spontan dan tidak sadar. Gerakan semacam itu justru akan menambah kesan gugup bahkan di beberapa kasus menyentuh wajah saat wawancara dianggap sebagai indikasi kebohongan jawaban.
4. Menghentakkan sepatu ke lantai hingga menimbulkan bunyi
Tanpa disadari banyak pelamar kerja melakukan gerakan kaki yang satu ini saat tengah di wawancara. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat sesi wawancara telah berlangsung cukup lama. Kegiatan semacam ini akan membuat pewawancara merasa bahwa kamu telah bosan dan jenuh diwawancarai oleh mereka.
5. Mengetuk meja dengan tangan
Gerakan terakhir ini juga biasanya dilakukan spontan tanpa direncanakan sebelumnya. Panjangnya sesi wawancara maupun pertanyaan yang sulit kadang mendorong pelamar melakukan gerakan di luar kesadaran mereka. Gerakan mengetuk meja dapat mengindikasikan bahwa kamu ingin segera mengakhiri wawancara dan merasa kurang nyaman saat tengah diwawancara.
Nah, itulah lima gerakan yang wajib kamu hindari agar bahasa tubuhmu dinilai sopan dan sesuai kriteria. Coba deh terapkan nanti saat wawancara kerja, semoga nilai wawancaranya tinggi ya!
