5 Hal Terlarang yang Harus Dihindari Saat Kamu Tidak Diterima Kerja

Biasanya perusahaan akan menghubungimu dalam beberapa waktu setelah semua tes kamu jalani. Mereka akan menghubungimu melalui salah satu media yang umum digunakan. Email ataupun telepon adalah beberapa di antaranya. Di saat waktunya tiba kamu akan menerima email atau telepon dari HRD tempatmu melamar. Saat mereka mengumumkan hasil seleksimu dan mengatakan bahwa kamu tidak diterima, maka janganlah kamu memaki.

Sekalipun kamu kecewa dan ingin sekali marah karena seolah tidak diberi kesempatan. Tapi jangan pernah memaki perusahaan tempatmu melamar. Kamu bukannya gagal, hanya belum sesuai dengan kriteria karyawan yang mereka butuhkan. Kamu bukanlah manusia yang buruk saat tidak diterima di perusahaan tempatmu melamar. Justru saat kamu melampiaskan kekecewaanmu dengan memaki, kamu seolah tidak bisa menerima dan belum dewasa.

Saat kamu dilarang memaki perusahaan tersebut, kamu pun tidak diperkenankan untuk menjelek-jelekkan perusahaan kepada orang lain. Misalnya saja ketika ada teman atau orang terdekatmu yang sama-sama sedang mencari kerja. Kamu tidak seharusnya menjelek-jelekkan tempat itu hanya karena kamu merasa sakit hati tidak diterima di sana.

Kamu mungkin kecewa dan tidak ingin orang lain berhasil di tempat yang kamu inginkan. Tapi caramu ini justru semakin menunjukkan diri bahwa kamu tidak siap dengan sebuah persaingan. Kamu tidak harus menjelek-jelekkan, jika memang kamu pun tidak ingin merekomendasikan kepada siapapun. Simpan saja dalam dirimu sendiri. Ceritakan kisahmu jika memang ada yang bertanya. Kamu tak perlu mengumbar kepada setiap orang.

Kegagalanmu saat ini bukan berarti tanda ketidakmampuanmu untuk menjadi orang sukses. Kamu tetap berhak meraih sukses di tempat yang lainnya. Meski bekerja di tempat ini adalah yang sangat kamu inginkan, tapi ketika kamu gagal bukan berarti kamu tidak baik dan tidak layak.

Bisa jadi kemampuanmu melebihi ekspektasi mereka dan menganggap bahwa kamu lebih bisa berkembang di perusahaan yang lebih besar lagi. Jangan menyalahkan dirimu sendiri atas apapun yang terjadi dan kamu alami. Kamu berhak berterima kasih kepada diri sendiri atas setiap kerja keras dan usahamu selama ini. Jika belum berhasil, maka cobalah di lain kesempatan.

Kamu mungkin kecewa atau mungkin juga marah. Karena selama ini kamu telah meluangkan tenaga, waktu bahkan biaya yang tidak sedikit untuk memperjuangkan posisi di tempat yang kamu inginkan. Tapi saat kamu tidak diterima bekerja bukan berarti kamu tidak pantas untuk meraih kesuksesan yang selama ini telah kamu usahakan.

Kamu boleh saja kecewa, tapi bukan berarti kamu menyerah dan enggan mencoba lagi. Di kesempatan lainnya bisa jadi kamu menjadi lebih sukses. Kamu tidak akan pernah tahu apakah kesempatan lainnya menjadi kesempatan terakhirmu atau justru menjadi peluang untuk meraih sukses. Selagi kamu masih diberi kesempatan untuk hidup dan terus mencoba, maka cobalah dengan semua daya dan upayamu. Rezeki itu tak akan datang dengan sendirinya, karena kamulah yang akan menjemputnya dengan cara yang luar biasa.

Kamu mungkin masih kecewa dengan semua keputusan yang membuatmu tak diterima bekerja. Kamu mungkin sudah tidak ingin mencoba melamar di tempat lainnya dan kehilangan selera untuk beraktivitas. Seolah duniamu sudah benar-benar hancur dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Kamu boleh merenung dan mencoba mencari jalan keluar dari setiap masalahmu. Tapi bukan berarti kamu boleh menutup diri hingga kehilangan minat untuk melakukan kegiatan yang membuatmu lebih produktif lagi. Kamu tetap bisa menggunakan waktu luangmu untuk menjalankan hobi hingga mengambil pekerjaan sampingan. Selagi menunggu panggilan dari perusahaan lain yang sudah kamu lamar.