5 Hal yang Bikin CV Lamaran Kerja Lebih Menarik di Mata HRD

18 Jul 2019, 14:05 WIB

pexels.com/rawpixel

Bagi para pencari kerja pasti sudah tak asing lagi mendengar kata CV atau Curriculum Vitae. Selain Ijazah dan Transkrip nilai, CV adalah salah satu yang terpenting sebagai syarat dalam mendaftar sebuah pekerjaan.

CV dapat juga berarti daftar riwayat hidup lengkap seorang pelamar yang ingin melamar sebuah pekerjaan. Para pelamar kerja akan diminta untuk mengirimkan ataupun membawa CV agar perekrut dapat mengenal pelamar lebih jauh.

Namun dalam membuat CV jangan terlalu biasa karena pastinya pihak HRD akan membaca banyak CV standar yang dibuat oleh para pelamar. Lakukan hal di bawah ini agar CV mu terlihat lebih menarik dan membuat HRD ingin mengenalmu lebih jauh dalam interview selanjutnya.

1.Gunakan template CV yang menarik dan berwarna, namun tetap formal

pexels.com/lukas

Menulis CV menggunakan Ms. Word dengan poin-poin terkesan sangat kaku. Terlebih lagi hanya ada tulisan dan foto yang dibuat dengan background tulisan berwarna putih saja. Itu akan terkesan sangat biasa, oleh karenanya mulailah membuat CV dengan berbagai pilihan tema.

Template CV ada yang bisa diunduh melalui internet secara gratis ataupun berbayar. Namun jika kamu adalah orang kreatif yang jago membuat desain pasti dengan mudah dapat membuat template CV sesuai dengan keinginanmu. Kamu bisa mulai mendesain sendiri dengan bantuan Adobe Photoshop ataupun aplikasi lainnya.

2.Tulis kata-kata yang kreatif yang jarang orang menggunakannya

pixabay.com/5138153

Satu hal yang juga tak kalah penting adalah diksi atau pemilihan kata dalam CV. Jika CV kita sudah menggunakan template yang bagus, maka pilihan kata-katanya juga harus kreatif.

Sebaiknya kurangi kata-kata yang biasa orang tuliskan di dalam CV mereka agar kamu terlihat berbeda. Seperti misalnya mengganti kata “perfeksionis” dengan “mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu”.

Menuliskan bahwa kamu adalah seorang yang sangat kreatif dan inovatif akan lebih baik dibanding dengan menuliskan bahwa kamu adalah seorang pekerja keras.

3.Buat CV selengkap-lengkapnya dengan bahasa yang ringan

pexels.com/energepic

CV yang baik adalah yang lengkap dan urut berdasarkan waktu. Maka buatlah informasi dalam CV yang lengkap dari awal hingga akhir dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jangan membuatnya terkesan terlalu berlebihan.

Mulai dari informasi pribadi, riwayat pendidikan, pelatihan yang pernah diikuti, organisasi dan pekerjaan harus dicantumkan semua. Tulislah secara garis besarnya saja, namun orang dapat mengerti dengan mudah.

4.Jika memiliki hobi yang dapat dijual sebagai keahlian, kenapa tidak dituliskan?

unsplash.com/kevin grieve

Hobi yang kamu miliki adakalanya sangat membantu dalam melamar sebuah pekerjaan. Jika memiliki hobi fotografi, menulis atau menguasai bahasa pemrograman sebaiknya dituliskan saja.

Hal-hal tersebut dapat menjadi nilai tambah yang sangat menjual di mata perekrut. Terlebih lagi kamu adalah seorang yang kreatif, perusahaan pasti akan melirikmu dan ingin tahu lebih banyak tentang kamu.

5.Jangan pernah berbohong di dalam CV kamu, jadilah dirimu apa adanya

unsplash.com/sebastian herrmann

Yap, dalam CV kita sangat dilarang berbohong. CV itu ibarat diri kita seutuhnya yang dituangkan dalam selembar kertas. Tulislah hal-hal yang memang terjadi dan sudah dilalui dalam hidup dan jangan mengada-ada.

Berbohong dalam CV akan menyulitkan dirimu sendiri dan membuatmu terdiskualifikasi dalam perekrutan jika kamu ketahuan. Jadi lebih baik menjadi dirimu sendiri dan apa adanya kamu, kalau memang rezeki pasti pekerjaan itu akan kamu dapatkan.

Banyaknya CV lamaran kerja yang masuk ke meja HRD membuat mereka terkadang lelah melihat CV yang terkesan biasa saja. Oleh karenanya mulai buat CV kamu semenarik mungkin agar kamu lebih cepat dapat panggilan kerja. Semoga sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.