5 Hal yang Perlu Dicek Saat Menerima Lamaran Wawancara Kerja via Email

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pastikan bahwa kamu pernah mengirim lamaran kerja pada alamat yang dituju tersebut. Sebab beberapa orang kerap menerima lamaran wawancara kerja padahal ia tidak melamar ke tempat tersebut. Kamu patut curiga, bisa jadi hal tersebut menjadi salah satu sumber kejahatan yang dilakukan oleh segelintir oknum.

Pada tahap ini, kamu bisa mengecek di mana kamu melamar pekerjaan tersebut, apakah melalui email atau melalui platform pencarian kerja lain. Sehingga kamu bisa mencocokkan dan meyakinkan bahwa kamu memang pernah melamar pada perusahaan tersebut.

Berikutnya, kamu juga harus mengecek alamat email perusahaan yang mengirim wawancara kerja. Memang tidak semua perusahaan memiliki domain email tersendiri. Namun, jika kamu mendapati adanya tanda-tanda email yang mencurigakan dari domain tersebut, sebaiknya kamu patut waspada.

Beberapa perusahaan besar biasanya memiliki domain tersendiri yang bisa dilihat dari penyertaan nama perusahaan. Nah, kamu juga harus melihat hal tersebut sebagai salah satu pertimbangan. Apakah ada kecurigaan pada alamat email tersebut?

Kalau kamu membaca dengan seksama isi undangan wawancara kerja tersebut dan isi undangan itu menyertakan tempat wawancara yang dilakukan secara langsung, maka kamu bisa mencari alamat tersebut melalui internet ataupun Google Maps. Di sini kamu patut waspada terhadap beberapa tempat yang mencurigakan.

Jika kamu mendapatkan undangan wawancara kerja dari beberapa perusahaan besar dan tempatnya tidak sesuai, maka hal ini bisa berpotensi menjadi penipuan. Maka dari itu, kamu harus melihat alamat tempat wawancara tersebut dengan baik dan sesuaikan apakah sudah sama dengan apa yang mereka cantumkan di website ataupun di sosial media official mereka.

Kalau kamu ragu dengan perusahaan yang hendak kamu datangi untuk melakukan wawancara kerja tersebut, maka kamu bisa melakukan beberapa riset kecil melalui internet. Saat ini, kamu bisa mengakses beberapa informasi mengenai suatu perusahaan di internet.

Kamu bisa mencari tahu mengenai jejak rekam perusahaan tersebut misalnya melalui rating Google ataupun di beberapa platform sosial media. Cari nama perusahaan tersebut, dan jika kamu mendapati bahwa adanya kecurigaan atau pengalaman kejahatan yang mungkin diceritakan oleh orang lain, maka sebaiknya kamu waspada. Hal tersebut bisa menjerat kamu juga jika kamu tidak hati-hati.

Berikutnya, kamu juga harus memperhatikan apakah dalam isi undangan wawancara kerja tersebut ada lampiran-lampiran yang harus kamu buka. Khawatir, lampiran-lampiran ini berisikan malware yang bisa membuat perangkat mengakses virus dan merusak perangkat gadget kamu.

Atau bahkan mungkin lampiran-lampiran tersebut terlihat meyakinkan padahal isinya adalah bualan semata yang dibuat untuk meyakinkan calon kandidat. Oleh karenanya sangat diperlukan kewaspadaan dan ketelitian ketika kamu membaca apapun yang ada di dalam isi email maupun lampiran yang disertakan.

Saat ini, kamu harus selalu waspada saat hendak melamar kerja. Hal itu karena banyak sekali oknum yang bakaliaran di luar sana untuk menyebar kejahatan melalui informasi lowongan kerja. Untuk meningkatkan kewaspadaan, kamu juga harus mawas diri manakala menerima wawancara kerja melalui email. Cek hal-hal yang memang perlu diyakinkan untuk memastikan bahwa email tersebut memang berasal dari perusahaan yang baik. Jika kamu mendapati adanya kecurigaan-kecurigaan yang berujung pada penipuan, maka sebaiknya kamu menghindar.