Wawancara adalah salah satu tahapan proses rekrutmen dalam sebuah perusahaan. Ketika berada di fase tersebut, kamu termasuk ke dalam kandidat terpilih yang sudah dikurasi. Jadi, kamu wajib memberikan yang terbaik agar recruiter tertarik untuk menggaetmu.
Selain recruiter biasanya ada sosok user yang ikut mewawancaraimu. Kamu harus meyakinkan mereka agar benar-benar tertarik kepadamu. Ada beberapa hal yang wajib dipersiapkan saat kamu mendapat panggilan wawancara kerja. Simak pembahasan ini.
Kamu bisa mulai mempelajari informasi dari perusahaan tersebut. Itu bisa diambil dari mesin pencarian atau media sosial dengan sumber-sumber yang kredibel. Selain itu, kamu juga dapat melihatnya di laporan keuangan perusahaan yang sudah dipublikasikan.
Dengan begitu, kamu pasti akan mengetahui sektor yang digeluti calon perusahaanmu itu. Recruiter terkadang akan menanyakan perihal apa yang kamu ketahui tentang perusahaannya. Jadi, nantinya kamu gak perlu bingung lagi.
Selain perusahaan, kamu wajib mengetahui seluk beluk job desk yang akan dilakukan nanti. Jangan sampai kamu tidak mengetahui posisi yang akan dilamar. Sebab itu bisa berpengaruh terhadap hasil wawancaramu nanti.
Berangkat dari hal tersebut, kamu wajib mempelajarinya terlebih dahulu. Kamu bisa bertanya kepada orang-orang atau temanmu yang sudah bergelut di sana. Itu dilakukan agar proses wawancara berjalan lancar.
Kamu bisa melakukan latihan wawancara dengan temanmu. Hal tersebut dilakukan agar kamu tidak grogi saat nanti wawancara sungguhan. Minta tolonglah kepada temanmu. Mereka pasti akan dengan senang hati membantumu.
Meskipun hanya latihan, kamu tetap wajib melakukannya dengan serius. Lalu, kamu juga bisa meminta kritik atau saran dari temanmu terhadap penampilanmu di latihan wawancara tersebut. Setelah mengetahui kelemahannya, kamu bisa memperbaiki lagi.
Bahasa Inggris adalah hal yang wajib dipersiapkan sebelum wawancara. Hal itu dipersiapkan untuk mengantisipasi jika recruiter mengajakmu wawancara dengan menggunakan bahasa inggris. Jadi, kamu wajib berlatih sebelumnya.
Kamu bisa latihan dengan menonton konten-konten YouTube yang membahas mengenai hal itu. Kemudian, kamu dapat mencoba menambah kosakata yang berpotensi bisa digunakan saat proses wawancaramu nanti.
Terakhir, kamu harus mempersiapkan jika nanti ada tes kompetensi setelah wawancara. Itu merupakan bagian dari proses rekrutmen beberapa perusahaan. Kamu harus benar-benar mempersiapkannya dengan baik agar bisa maksimal.
Walaupun sudah menguasainya, kamu tetap harus latihan agar lancar. Perbanyak juga informasi atau ilmu baru mengenai hal tersebut agar nanti tidak ada kendala. Oleh karena itu, kamu harus belajar secara mendalam terlebih dahulu.
Sudahkah kamu melakukan kelima hal di atas sebelum melakukan wawancara kerja? Coba praktikkan agar potensimu untuk lolos tahap rekrutmen menjadi lebih besar.