5 Kekurangan dan Kelebihan Bekerja Sistem Shift, Cermati Dulu!

Apakah kamu sedang bingung ingin menentukan pekerjaan yang shift atau non shift? Kamu tahu gak, sih sistem kerja shift seperti apa? Nah, setiap pekerjaan pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lebih baik, kita simak dulu pengertian kerja shift itu sendiri.
Kerja shift mengacu pada jadwal kerja yang dilakukan secara bergilir. Hal ini dapat mencakup jam kerja semalaman, jam kerja di pagi hari, atau jadwal bergilir yang berubah setiap minggu, bulanan, atau triwulanan. Sekarang kamu harus menyimak kelebihan dan kekurangan dari kerja shift ini. Yuk, langsung saja simak bersama!
1. Peluang pembelajaran tambahan
Saat kamu bekerja dalam sistem shift, kantormu biasanya memiliki kapasitas penuh dan manajer sibuk dengan operasional sehari-hari. Hal ini biasanya menyebabkan kamu hanya melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadamu dan sedikit pekerjaan lainnya, terutama jika tidak ada peluang lain.
Melansir dari Indeed, Jennifer Herrity, seorang career services professional menjelaskan, "Bekerja di luar jam kerja memberimu lebih banyak kesempatan belajar, karena tempat kerjamu mungkin memiliki lebih sedikit staf. Hasilnya, kamu dapat mempelajari keterampilan baru dan mempraktikkannya di tempat, serta mengambil tanggung jawab baru."
2. Peningkatan fokus
Selanjutnya, dengan bekerja sistem shift, kamu akan meningkatkan fokusmu dalam bekerja. Hal ini dikarenakan biasanya pekerjaan dengan sistem shift memiliki lebih sedikit rekan kerja, maka dari itu kamu gak akan terganggu di tempat kerja.
"Setelah tubuhmu terbiasa dengan shift kerja, kamu dapat merasakan peningkatan fokus. Dengan tidak adanya rapat, lebih sedikit rekan kerja, dan gangguan yang terbatas, kamu dapat mengalihkan perhatian pada pekerjaan, sehingga menghasilkan fokus yang lebih baik," lanjut Herrity.
3. Kurangnya rekan kerja
Gak hanya kelebihan, kekurangan dari kerja shift ialah pekerja yang sedikit. Dengan menggunakan sistem shift, biasanya perusahaan mempekerjakan lebih sedikit karyawan daripada perusahaan yang menggunakan sistem non shift.
Herrity menambahkan, "Kamu mungkin bosan dengan diskusi yang tidak ada gunanya, tetapi dengan kerja shift, kesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja sering kali terbatas."
4. Jam kerja lebih sedikit
Hal ini karena terdapat waktu relaksasi dan istirahat yang cukup. Walaupun begitu, gak jarang juga perusahaan mengadakan jam kerja diperpanjang hingga lembur dengan tujuan penyelesaian tugas yang diberikan.
"Namun, dalam kerja shift, hal ini menjadi lebih mudah karena kru berikutnya yang akan menangani sisa pekerjaan sehingga tidak perlu menambah jam kerja. Dengan demikian pengurangan jam kerja terbukti bermanfaat," jelas Chitra Reddy, penulis, melansir dari laman Wisestep.
5. Rutinitas yang tidak normal
Pola bangun pagi berangkat kerja, makan siang pada sore hari, dan pulang kerja pada sore hari tidak sama pada pekerja shift. Pekerja dengan jam kerja reguler menjadi terbiasa dengan rutinitas dan merasa disorientasi ketika ada perubahan keseimbangan.
Pekerja shift malam merasa lelah dan malas karena tidak mendapatkan jumlah tidur yang cukup di siang hari. Bahkan jadwal makan bagi karyawan shift malam pun berubah. Pekerja shift mengalami banyak perubahan jadwal seiring dengan perubahan shift sehingga mereka benar-benar terputus dari kehidupan sosial.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kelebihan dan kekurangan kerja sistem shift. Walaupun begitu, setiap pekerjaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi semua keputusan tetap ada di tanganmu. Apakah kamu masih tertarik bekerja dengan sistem shift?