Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan Sebagai Content Writer 

ilustrasi melamar pekerjaan (freepik.com/yanalya)

Sebagai seorang pencari kerja di bidang content writing, mungkin kamu telah mengalami situasi yang mana meskipun telah mengirimkan banyak lamaran, tetapi tidak pernah mendapatkan panggilan dari perusahaan.

Salah satu alasan utama di balik kegagalan tersebut bisa jadi karena adanya kesalahan dalam proses melamar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari hal-hal berikut ini agar kamu bisa lolos seleksi interview.

Berikut adalah lima kesalahan yang sering dilakukan saat melamar pekerjaan sebagai content writer

1.Tidak menyesuaikan portofolio dengan kebutuhan perusahaan

ilustrasi melamar pekerjaan (freepik.com/jcomp)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para pencari kerja sebagai content writer adalah tidak memperhatikan jenis konten yang dibutuhkan oleh perusahaan yang dilamar. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk menyesuaikan portofolio dengan jenis konten yang relevan dengan perusahaan tersebut.

Jika perusahaan fokus pada konten kesehatan atau kecantikan, pastikan portfolio kamu menampilkan karya-karya serupa. Jika perlu, buatlah beberapa versi portofolio yang menyoroti berbagai jenis karya yang kamu miliki.

2.Tidak memberikan informasi tentang cara mengelola waktu dalam pekerjaan

ilustrasi melamar pekerjaan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Calon content writer sering kali gagal menyampaikan bagaimana mereka mengatur pekerjaan dan waktu mereka dengan efisien. Ini penting karena sebagai content writer, kamu akan dituntut untuk menghasilkan konten secara teratur dalam batas waktu yang ditentukan.

Sertakan informasi tentang bagaimana kamu mengatur jadwal kerja, tools apa yang kamu gunakan, dan bagaimana kamu memastikan bahwa semua deadline terpenuhi tanpa mengorbankan kualitas. Ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki kemampuan untuk bekerja secara efisien dan produktif.

3. Tidak melampirkan detail tentang brief, proses, dan hasil

ilustrasi sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)

Sebagai seorang content writer, penting untuk dapat menunjukkan kemampuanmu dalam menghasilkan konten yang berkualitas. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melampirkan detail brief atau ringkasan proyek, proses kreatif penulisan, dan hasil yang dicapai melalui tulisan tersebut.

Ini akan membantu perekrut untuk memahami lebih dalam tentang kemampuanmu dalam menulis konten.

4. Tidak memberikan detail tentang keterampilan menulis dan editing

ilustrasi sedang menulis (pexels.com/William Fortunato)

Kemampuan menulis dan mengedit merupakan hal yang sangat penting dalam profesi sebagai content writer. Namun, seringkali para pelamar tidak merinci secara detail skill writing dan editing yang dimiliki.

Pastikan untuk menonjolkan kemampuanmu dalam menulis berbagai jenis konten, serta kemampuan kamu dalam mengedit dan menyempurnakan tulisan. Ini penting untuk kamu cantumkan dalam CV atau portofolio.

5.Tidak melakukan riset tentang perusahaan

ilustrasi seorang penulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebelum melamar sebuah pekerjaan, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang dituju. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak memahami dengan baik apa yang diinginkan oleh perusahaan sebagai seorang penulis konten.

Lakukan riset tentang perusahaan tersebut, mulai dari jenis konten yang mereka hasilkan, gaya penulisan yang digunakan, hingga audiens yang mereka targetkan.

Dengan menghindari kesalahan tersebut, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima kerja. Jangan lupa, untuk selalu melakukan riset yang baik tentang perusahaan yang dituju dan tunjukkan kemampuanmu dengan jelas melalui portofolio.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ai Samaytuha Maryam
EditorAi Samaytuha Maryam
Follow Us