Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keuntungan Kerja di Australia, Upah Minimum yang Kompetitif

ilustrasi opera house di Australia (pexels.com/Brett Stone)
ilustrasi opera house di Australia (pexels.com/Brett Stone)

Australia menjadi negara yang sering dipilih para pekerja asing untuk mengembangkan karier. Selain karena lokasinya yang cukup strategis dan dekat, perekonomian Australia juga sangat stabil. Australia sangat terbuka bagi para imigran dan orang asing yang ingin bekerja di sana. Lingkungan kerja yang mendukung, serta kualitas hidup yang tinggi, bekerja di Australia bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.

Selain itu, negara ini juga terkenal dengan budaya kerja yang lebih fleksibel dibanding banyak negara lain. Sistem perburuhan di Australia cukup ketat dalam melindungi hak pekerja. Sehingga, gak heran jika banyak orang tertarik mencari pekerjaan di sana. Berikut ini lima keuntungan bekerja di Australia yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan berkarier di Negeri Kanguru.

1. Gaji tinggi dan upah minimum yang kompetitif

ilustrasi membuka amplop (pexels.com/Castorly Stock)
ilustrasi membuka amplop (pexels.com/Castorly Stock)

Alasan utama banyak orang memilih bekerja di suatu tempat adalah karena gaji yang tinggi. Termasuk di Australia yang tentunya memiliki tingkat gaji tinggi. Australia menjadi negara dengan upah minimum tertinggi di dunia, yaitu sekitar AUD 23,23 per jam di tahun 2023. Dengan sistem pengupahan yang adil, bahkan pekerjaan dengan level pemula atau casual worker pun tetap mendapatkan bayaran yang layak.

Selain itu, bagi pekerja dengan keahlian tertentu di bidang seperti teknologi, konstruksi, kesehatan, atau pertambangan, gaji yang ditawarkan bisa jauh lebih tinggi dibandingkan di banyak negara lain. Ditambah dengan berbagai tunjangan dan insentif dari perusahaan, bekerja di Australia bisa memberikan kestabilan finansial yang jauh lebih baik tentunya.

2. Fleksibilitas waktu bekerja

ilustrasi bekerja dengan deadline (unsplash.com/freestockpro)
ilustrasi bekerja dengan deadline (unsplash.com/freestockpro)

Australia juga dikenal sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi (work life balance). Rata-rata jam kerja di Australia adalah sekitar 38 jam per minggu. Bekerja lembur bukanlah hal yang umum karena banyak perusahaan menerapkan kebijakan fleksibilitas waktu kerja.

Selain itu, pemerintah Australia juga mewajibkan perusahaan untuk memberikan cuti tahunan minimal empat minggu. Belum lagi ditambah dengan berbagai cuti lainnya seperti cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti orangtua. Dengan sistem ini, pekerja di Australia bisa lebih menikmati hidup tanpa harus terus-menerus bekerja tanpa henti.

3. Lingkungan kerja yang sangat beragam

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/ fauxels)
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/ fauxels)

Sebagai negara dengan populasi imigran yang tinggi, Australia memiliki lingkungan kerja yang sangat multikultural. Banyak perusahaan di sana yang menghargai keberagaman, baik dari segi budaya, bahasa, maupun latar belakang pendidikan bahkan juga agama.

Selain itu, bahasa utama yang digunakan dalam dunia kerja adalah bahasa Inggris, yang membuat pekerja asing lebih mudah untuk beradaptasi. Banyak perusahaan juga menyediakan pelatihan dan kesempatan pengembangan diri bagi karyawan. Sehingga, kamu bisa terus meningkatkan keterampilan dan prospek karier ke depannya.

4. Perlindungan hak pekerja yang baik

ilustrasi tanda tangan dokumen (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi tanda tangan dokumen (pexels.com/Pixabay)

Hukum ketenagakerjaan di Australia cukup ketat dalam melindungi hak pekerja. Baik pekerja lokal maupun pekerja asing dalam hal ini memiliki hak yang sama perihal upah, jam kerja, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Pemerintah juga menyediakan berbagai tunjangan bagi pekerja.

Misalnya, asuransi kesehatan melalui sistem Medicare, dana pensiun yang disebut Superannuation, serta perlindungan dari eksploitasi kerja. Dengan adanya jaminan hukum yang jelas, bekerja di Australia menjadi lebih aman dan nyaman. Jadi, kamu gak perlu takut hak-hakmu sebagai pekerja diabaikan.

5. Peluang karier yang luas dan visa kerja yang fleksibel

Ilustrasi visa (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi visa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Keuntungan terakhir, Australia memiliki banyak sekali sektor industri yang berkembang pesat, seperti teknologi, pertambangan, kesehatan, dan pendidikan. Ini berarti peluang karier di negara ini cukup luas, terutama bagi pekerja yang memiliki keterampilan khusus atau pengalaman kerja yang relevan.

Selain itu, pemerintah Australia juga menyediakan berbagai jenis visa kerja yang memungkinkan pekerja asing untuk tinggal dan bekerja dalam jangka waktu tertentu. Beberapa jenis visa bahkan memungkinkan pekerja untuk mengajukan izin tinggal permanen setelah beberapa tahun bekerja. Dengan kebijakan ini, banyak pekerja asing yang akhirnya bisa menetap dan membangun karier jangka panjang di Australia.

Bekerja di Australia tak hanya memberikan lima keuntungan di atas, tapi juga kenyamanan hidup. Negara ini menjadi pilihan terbaik bagi siapa pun yang ingin bekerja di luar negeri. Kamu tertarik mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us