Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Skill yang Dibutuhkan untuk Bekerja di Australia

ilustrasi skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Australia (pexels.com/Catarina Sousa)
ilustrasi skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Australia (pexels.com/Catarina Sousa)
Intinya sih...
  • Kebutuhan tenaga kerja di Australia meningkat pada 2025, terutama di sektor kesehatan, teknik, teknologi, pendidikan, dan perdagangan.
  • Tingginya permintaan tenaga kesehatan meliputi perawat, dokter umum, dan ahli fisioterapi dengan syarat sertifikasi resmi dan kemampuan bahasa Inggris tingkat tinggi.
  • Permintaan insinyur sipil, mesin, pertambangan, software engineer, ahli data, guru STEM dan tukang listrik juga meningkat dengan syarat skill teknis yang dibutuhkan.

Apakah kamu mempertimbangkan untuk bekerja di Australia? Negara ini menawarkan berbagai peluang karir di sektor-sektor yang sedang berkembang pesat. Namun, untuk berhasil meniti karir di negara ini, penting bagi kamu untuk memahami skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Australia.

Pada tahun 2025, beberapa sektor di Australia mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja terampil. Sektor-sektor tersebut meliputi kesehatan, teknik, teknologi, pendidikan, dan perdagangan. Dengan memahami kebutuhan ini, kamu dapat menyesuaikan keterampilan dan kualifikasi yang kamu miliki untuk meningkatkan peluang bekerja di Australia.

1. Sektor kesehatan

ilustrasi perawat yang sukses (pexels.com/Laura James)
ilustrasi perawat yang sukses (pexels.com/Laura James)

Permintaan tenaga kesehatan di Australia diproyeksikan meningkat 15 persen hingga 2025, terutama untuk perawat, dokter umum, dan ahli fisioterapi. Populasi lansia yang bertumbuh dan kesadaran akan kesehatan mental menjadi faktor utama. Untuk bekerja di bidang ini, kamu wajib memiliki sertifikasi resmi (seperti registrasi Nursing and Midwifery Board of Australia) dan pemahaman mendalam tentang teknologi medis terkini, seperti sistem rekam medis digital. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris tingkat tinggi (IELTS minimal 7.0) sering kali menjadi syarat mutlak, lho. 

Tak hanya keahlian teknis, pekerja di sektor kesehatan harus memiliki empati, kesabaran, dan kemampuan komunikasi efektif, lho. Misalnya, perawat perlu menjelaskan prosedur medis dengan bahasa sederhana kepada pasien lansia, sementara psikolog harus aktif mendengarkan masalah klien. Tantangan seperti jam kerja panjang dan tekanan tinggi di ruang gawat darurat juga mengharuskanmu memiliki ketahanan mental dan manajemen stres. 

2. Teknik rekayasa

ilustrasi pekerja di bidang teknik rekayasa (pexels.com/ThisIsEngineering)
ilustrasi pekerja di bidang teknik rekayasa (pexels.com/ThisIsEngineering)

Australia sedang gencar membangun infrastruktur transportasi, energi terbarukan, dan fasilitas urban. Akibatnya, insinyur sipil, mesin, dan pertambangan termasuk dalam daftar pekerjaan paling dicari. Skill teknis seperti penguasaan software AutoCAD, kemampuan analisis dampak lingkungan, dan pemahaman regulasi konstruksi lokal adalah syarat utama. Contohnya, insinyur sipil harus mampu merancang jalan tol yang tahan gempa atau sistem drainase berkelanjutan.  

Di sisi lain, skill seperti problem-solving dan manajemen proyek sangat diperlukan, guys. Kamu akan sering bekerja dalam tim multidisiplin dengan deadline ketat. Contohnya, insinyur listrik yang mendesain pembangkit tenaga surya harus berkoordinasi dengan ahli lingkungan dan kontraktor. Kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru, seperti AI untuk pemodelan 3D, juga menjadi nilai tambah.  

3. Teknologi informasi

ilustrasi pekerja di bidang teknologi informasi (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi pekerja di bidang teknologi informasi (pexels.com/Christina Morillo)

Transformasi digital di Australia membuka peluang besar bagi software engineer, ahli data, dan spesialis cybersecurity. Laporan dari Australian Cyber Security Centre (ACSC) menyebutkan bahwa serangan siber meningkat 30 persen pada 2023, sehingga permintaan ahli keamanan digital diperkirakan melonjak 40 persen pada 2025. Skill teknis seperti pemrograman Python/Java, machine learning, dan penggunaan tools seperti Tableau untuk visualisasi data adalah kunci. 

Gak cuma itu, perusahaan mencari profesional yang mampu berpikir kreatif dan kolaboratif. Sebagai contoh, pengembang aplikasi harus memahami kebutuhan pengguna akhir, sementara data scientist perlu menerjemahkan hasil analisis ke dalam strategi bisnis yang mudah dipahami. Sertifikasi seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP) atau Google Cloud Certification akan meningkatkan kredensialmu.  

4. Pendidikan

ilustrasi guru mengajar di kelas dengan menyenangkan (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi guru mengajar di kelas dengan menyenangkan (pexels.com/Yan Krukau)

Australia membutuhkan lebih dari 10 ribu guru baru di bidang early childhood education, STEM, dan bahasa Inggris (TESOL) pada 2025. Guru gak hanya dituntut menguasai kurikulum nasional (Australian Curriculum), tetapi juga metode pengajaran inklusif untuk siswa berkebutuhan khusus. Skill teknis seperti penggunaan platform e-learning (Google Classroom, Zoom) dan manajemen kelas hybrid semakin penting pasca-pandemi. 

Soft skills seperti kesabaran, fleksibilitas, dan kecerdasan budaya juga vital. Australia adalah negara multikultural, sehingga guru harus mampu merancang materi yang relevan dengan latar belakang siswa. Misalnya, guru bahasa Inggris untuk imigran perlu memahami perbedaan aksen dan nilai-nilai lokal.  

5. Perdagangan dan konstruksi

ilustrasi pekerja konstruksi (pexels.com/Mikael Blomkvist)
ilustrasi pekerja konstruksi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Pemerintah Australia mengalokasikan dana AUD 120 miliar untuk proyek infrastruktur, sehingga tenaga seperti tukang listrik, tukang kayu, dan operator alat berat sangat dibutuhkan. Skill teknis seperti pemasangan sistem listrik tenaga surya, pembacaan blueprints, dan penggunaan alat otomatis (seperti robotic welders) menjadi keunggulan. Sertifikasi dari lembaga seperti TAFE NSW atau Construction Skills Queensland wajib dimiliki. 

Selain itu, pekerja di sektor ini harus memiliki disiplin tinggi, keakuratan, dan kesadaran akan keselamatan kerja. Seorang tukang listrik, misalnya, harus memastikan setiap kabel terpasang sesuai standar Australian Wiring Rules. Kemampuan berkomunikasi dengan arsitek dan klien juga diperlukan untuk menghindari kesalahan teknis. 

Menguasai skill yang dibutuhkan untuk bekerja di Australia tentu membuat kamu bekerja di Negeri Kangguru ini semakin lebar. Mulailah dengan mengikuti pelatihan bersertifikat, magang di perusahaan lokal, atau bergabung dengan komunitas profesional. Dengan persiapan matang, kamu bisa menjadi kandidat unggulan di negeri ini!  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us