Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kiat Bertahan di Lingkungan Kerja Serba Cepat, Biar Gak Ketinggalan

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Lingkungan kerja serba cepat bisa jadi ibarat medan perang. Tak ada waktu untuk bermalas-malasan dan stres bisa menghantui kapan saja. Kalau tidak siap, bisa-bisa kamu malah kewalahan sendiri.

Namun, ada cara jitu agar kamu tetap tegak berdiri di tengah hiruk-pikuk pekerjaan. Artikel ini akan membahas 5 kiat bertahan di lingkungan kerja serns cepat. Yuk, simak kiat-kiatnya supaya kamu bisa jadi yang terdepan!

1. Atur prioritasmu

ilustrasi jadwal (unsplash.com/Eric Rothermel)
ilustrasi jadwal (unsplash.com/Eric Rothermel)

Ketika pekerjaan datang bertubi-tubi, rasanya semua harus dikerjakan sekarang juga. Tapi, coba deh, tarik napas dulu dan susun prioritas. Mana yang benar-benar penting dan harus selesai segera, mana yang bisa menunggu sebentar. Mengatur prioritas tidak hanya membuat pekerjaan lebih terarah, tetapi juga mengurangi stres.

Kamu bisa pakai metode Eisenhower Matrix untuk memisahkan mana yang mendesak dan penting, dan mana yang tidak. Mengatur prioritas membantu kamu fokus pada tugas-tugas yang punya dampak besar. Dengan begitu, kamu gak cuma sibuk, tapi juga produktif. Ingat, fokus itu kuncinya!

2. Hindari multitasking

ilustrasi multitasking (unsplash.com/Marvin Meyer)
ilustrasi multitasking (unsplash.com/Marvin Meyer)

Banyak orang percaya multitasking itu keren, tapi kenyataannya, malah bisa bikin kacau. Multitasking bisa menurunkan kualitas kerja dan membuat kamu lebih cepat lelah. Daripada melompat-lompat dari satu tugas ke tugas lain, lebih baik selesaikan satu tugas hingga tuntas sebelum beralih ke tugas berikutnya.

Fokus pada satu pekerjaan akan memberi hasil yang lebih baik dan lebih cepat. Multitasking justru sering membuat kita kehilangan fokus dan membuat pekerjaan jadi lebih lama selesai.

3. Jangan lupakan istirahat sejenak

ilustrasi tidur (unsplash.com/Adrian Swancar)
ilustrasi tidur (unsplash.com/Adrian Swancar)

Di tengah kesibukan yang luar biasa, kita sering lupa kalau tubuh dan pikiran juga butuh istirahat. Cobalah terapkan teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit dan istirahat 5 menit. Metode ini efektif meningkatkan produktivitas dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Dengan istirahat sejenak, pikiran jadi lebih segar, dan kreativitas pun bisa meningkat. Jadi, jangan ragu untuk ambil waktu sejenak, sekadar menghirup udara segar atau sekedar stretching ringan.

4. Kuasa teknologi biar gak ketinggalan

ilustrasi sosial media (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)
ilustrasi sosial media (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Di era digital seperti sekarang, teknologi adalah sahabat terbaik di tempat kerja. Gunakan aplikasi manajemen tugas seperti Trello atau Asana untuk mengorganisir pekerjaan dan deadline. Pekerja yang melek teknologi lebih efisien dan adaptif dalam lingkungan kerja yang cepat.

Menguasai teknologi juga berarti kamu bisa bekerja lebih cepat dan efektif, mengurangi risiko kesalahan, dan menjaga alur kerja tetap lancar. Jangan biarkan teknologi malah jadi musuhmu, manfaatkan sebaik mungkin!

5. Jangan takut bilang tidak

ilustrasi katakan tidak (unsplash.com/Icons8 Team)
ilustrasi katakan tidak (unsplash.com/Icons8 Team)

Pernah merasa kewalahan karena menerima terlalu banyak tugas? Saatnya belajar berkata ‘tidak’. Mengatakan ‘tidak’ ketika sudah terlalu banyak tugas bisa menyelamatkan kualitas pekerjaan dan kesehatan mentalmu. Jangan merasa harus selalu mengiyakan semua permintaan, apalagi jika kamu sudah merasa terbebani.

Mengatakan ‘tidak’ bukan berarti tidak peduli, tapi justru menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kualitas pekerjaan dan kesejahteraan diri sendiri. Kamu tetap bisa membantu dengan cara yang lain, tanpa harus mengambil semua beban sendiri.

Bertahan di lingkungan kerja serba cepat memang menantang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan mengatur prioritas, fokus pada satu tugas, istirahat yang cukup, menguasai teknologi, dan berani berkata ‘tidak’, kamu bisa melewati semua tantangan dengan lebih mudah. Ingat, keberhasilan di tempat kerja bukan cuma soal seberapa cepat kamu bekerja, tapi seberapa cerdas kamu mengelola diri dan waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us