5 Kiat Efektif Tumbuhkan Growth Mindset, Patut Dicoba

Dalam hidup, tentu kita gak lepas dari namanya rintangan. Berani menghadapi rintangan yang ada, menjadi cara efektif untuk menumbuhkan growth mindset. Karena hal itu bisa jadi peluang agar kamu bisa naik satu level tingkat kehidupan.

Ibaratnya, kamu mau cari kayu bakar ke hutan. Namun dalam perjalanan, kamu menemui hewan-hewan buas yang mengganggu, atau malah terpeleset karena jalanan yang terjal. Dengan growth mindset, kamu gak akan kapok untuk mencoba lagi lewat jalan itu.

Justru sebaliknya, kamu menganggap tantangan itu sebagai pembelajaran. Agar ke depan kamu bisa lebih berhati-hati dan gak gegabah. Sehingga masalah serupa gak terjadi lagi.

Salah satu patokan penting dalam menumbuhkan growth mindset yaitu dengan fokus pada proses bukan hasil. Memang hasil merupakan tujuan yang ingin dicapai setiap orang. Namun, ini bukan menjadi tujuan utama.

Misalnya nih, kamu melihat seseorang pengusaha sukses yang memiliki aset berlimpah. Kamu ingin belajar menjadi sukses seperti mereka. Namun, setelah mencoba sendiri, kamu kewalahan karena hasilnya gak sesuai yang dibayangkan.

Untuk menumbuhkan growth mindset, kita gak hanya perlu melihat orang dari hasil kesuksesanya saja. Namun, pelajari bagaimana ia berjuang, bangkit ketika terjatuh, dan pengorbanan yang mereka lakukan. Sehingga, ketika kamu sudah paham akan arti proses itu sendiri, maka akan ada banyak hal bermakna yang didapatkan selain hasil akhirnya.

Berbesar hati menerima kritik, juga perlu kamu terapkan untuk menumbuhkan growth mindset. Meskipun ada rasa mengganjal, namun jangan berlarut dalam perasaan itu. Justru kita harus menganggap sebuah kritik sebagai hadiah berharga.

Sebab, kritik akan membantu kita memahami diri sendiri. Maksudnya, kita akan tahu kesalahan atau kekurangan diri. Sehingga, bisa dijadikan  refleksi untuk terus belajar dan gak cepat berpuas diri.

Selain menerima kritik, berhenti mencari pembenaran akan suatu kesalahan yang kita perbuat, ini juga jadi salah satu kiat penting menumbuhkan growth mindset. Karena setiap kesalahan adalah hal yang wajar. Yang paling penting, pelajari cara bertanggagungjawab dan instropeksi dari kesalahan tersebut.

Misalnya, kamu mendapatkan nilai kurang baik di sekolah. Dengan growth mindset, kamu gak akan mencari pembenaran dengan mengatakan nilai buruk karena soal yang sulit, atau orangtua kurang memberikan perhatian di rumah, dsb. Namun, kamu mencari tahu kesalahan itu dari cara kamu belajar atau kebiasaan sehari-hari.

Dengan pemikiran seperti itu, kamu gak akan mudah melakukan denial atau malah menyalahkan orang lain. Namun sebaliknya, kamu justru akan terus mencari tahu kekuranganmu, sehingga membantumu berbenah jadi pribadi yang lebih baik.

Apa sih hal yang paling kamu takutkan ketika hendak melakukan sesuatu? Pasti risikonya kan. Entah merasa takut bagaimana jika gak sesuai harapan, bagaimana jika nanti gagal, atau kamu mengalami kerugian, dsb. Namun, hal ini malah bisa menyebabkan fixed mindset atau pola pikir yang gak berkembang, lho.

Untuk menumbuhkan growth mindset, kamu harus lebih berani mengambil risiko. Biarpun harus gagal, itu bukan masalah besar atau hal memalukan kok. Justru kegagalan adalah pelajaran, agar kita bisa merencanakan langkah yang lebih baik lagi ke depan.

Jadi, menanamkan growth mindset pada diri sendiri sangat penting sekali, ya. Ini akan membantu kita lebih terbuka dengan cara pandang baru. Sehingga akan memudahkan kita keluar cari peluang baru.