Budaya kerja berbasis hustle culture memang cukup akrab bagi milenial dan gen z. Dengan dalih bekerja keras, kita justru memforsir diri sendiri di luar batas wajar. Istirahat bukanlah prioritas, yang penting kerja dan kerja.
Konsep kerja demikian ini bisa membawa dampak negatif di kemudian hari. Produktivitas yang menurun serta kinerja tidak optimal pasti terjadi. Jika kamu termasuk orang yang dikelilingi konsep kerja tersebut, berikut ini lima kiat untuk mencegah hustle culture.