ilustrasi berbincang (Pexels.com/napping)
Meskipun kamu sudah memutuskan untuk resign, tetaplah menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan. Hindari membicarakan hal-hal negatif tentang perusahaan, baik secara langsung maupun di media sosial. Ingat, dunia kerja itu sempit, dan kamu tidak pernah tahu kapan akan bertemu kembali dengan mereka di masa yang akan datang.
Gunakan waktu sebelum resign untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekanmu. Kalau memungkinkan, buat sesi perpisahan kecil untuk memberikan kenangan yang baik. Hubungan yang positif ini bisa menjadi langkah positif, terutama jika suatu saat kamu membutuhkan referensi atau kolaborasi di hubungan profesional.
Resign memang bisa menjadi keputusan besar dalam hidup, tapi bukan berarti harus dilakukan dengan terburu-buru. Dengan perencanaan yang matang dan langkah yang bijak, kamu bisa meninggalkan pekerjaan dengan tenang tanpa meninggalkan masalah. Ingat, menjaga hubungan baik dan menyelesaikan tanggung jawab dengan profesional adalah hal yang wajib dilakukan.
Jadi, kalau kamu sudah memutuskan untuk resign, jalani prosesnya dengan tenang dan perencanaan yang matang. Dengan begitu, kamu akan siap melangkah ke babak baru dalam hidup dan kariermu. Semangat untuk perubahan yang lebih baik!