Ilustrasi suasana meeting (pexels.com/cottonbro)
Ada kemungkinan setelah resign kamu bisa langsung dapat pekerjaan baru. Ditambah lagi pengalaman kerjamu sudah sangat mumpuni. Rasanya gampang untuk melamar pekerjaan di perusahaan mana pun. Pasti mereka akan menerima kamu dengan senang hati.
Tapi tunggu dulu, belum tentu setelah bekerja di kantor yang baru, kamu bisa cocok dengan aturan kerjanya, lho! Belum lagi harus menyesuaikan dengan lingkungan dan rekan kerja yang baru juga. Tak ada jaminan kalian akan cocok sebagai tim. Bisa jadi, baru masuk sebulan kamu sudah merasa gak betah. Ayo, masa mau resing lagi? Makin ragu-ragu, deh sekarang. Jadi menghadap HRD gak, nih?
Mencapai titik jenuh dalam pekerjaan itu hal yang wajar. Di saat itu pula niatmu buat mengundurkan diri semakin kuat. Rasanya gak ada gunanya lagi bertahan dan ingin segera bebas dari rutinitas yang membosankan ini. Tapi sebelum benar-benar menyodorkan surat resign, ada baiknya kamu pikirkan dulu matang-matang niatmu.
Jangan sampai keputusan sepenting ini diambil ketika kamu sedang emosi. Gak mau, kan menyesal di kemudian hari? Lebih baik bersabar dulu sedikit lagi sembari menyusun strategi. Mencari lowongan kerja baru terlebih dahulu, salah satunya. Setidaknya setelah resign, kamu sudah gak bingung cari kerjaan. Nah, semoga bisa sedikit memberi gambaran, ya!