Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kerja (pexels.com/This Is Engineering)

Anak muda di rentang usia dua puluhan yang workaholic bukan pemandangan yang asing lagi di tempat kerja. Bukan karena mereka semua sudah menikah dan punya banyak tanggungan makanya bekerja sangat keras, namun ada alasannya yang beragam. Karena anak muda generasi saat ini punya kondisi yang berbeda dengan para orangtua zaman dulu. 

Ada yang jadi workaholic karena tuntutan kondisinya di dalam keluarga, mengikuti trend orang sukses di medsos untuk membangun personal branding, atau juga usahanya untuk mengubah nasib. Terlepas dari apapun alasannya gak boleh sembarangan di-judge, ya. Untuk apa saja alasannya bisa simak satu-persatu poin pembahasannya di bawah ini. 

1. Mengikuti trend image sukses di media sosial

ilustrasi wanita karier (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Dengan segala hal yang sekarang ini serba diposting di media sosial, banyak anak muda yang mengikuti trend menjadi workaholic agar kelihatan sukses. Mengikuti trend media sosial ini biasanya bertujuan untuk meningkatkan personal branding di mata publik dan sosial. Yang mana efek positif dan negatifnya tentu ada tergantung kesanggupan masing-masing orang menghadapinya. 

2. Ambisi mengejar sukses berdasarkan target umurnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di