Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Plus Minus Menjadi Sosok yang Lebih Suka Berperan di Balik Layar

ilustrasi bekerja di balik layar (pexels.com/Liza Summer)

Pastinya kamu pernah melihat mereka yang memiliki karakter introver. Ciri utamanya kurang suka menjadi pusat perhatian. Orang-orang ini lebih suka ambil bagian di balik layar. Peranannya tidak tersorot khalayak ramai.

Namun, menjadi sosok yang berperan di balik layar juga tidak mudah. Selalu ada plus minus yang menyertai. Di samping rasa nyaman, terkadang juga dipandang sebelah mata oleh orang sekitar. Kalau kamu tipe orang yang lebih suka bekerja di balik layar, mungkin lima hal ini akan kamu rasakan. 

1. Peranmu hanya dipandang sebelah mata

ilustrasi bekerja di balik layar (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi bekerja di balik layar (pexels.com/Michael Burrows)

Setiap orang memiliki karakter berbeda, termasuk dalam hal berkarya. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mereka yang berperan di balik layar. Perannya memang tidak menonjol, tapi membawa pengaruh berarti. Bahkan menjadi kunci keberhasilan suatu proyek.

Meski begitu, jadi orang yang bekerja di balik layar juga ada minusnya. Hal itu terlihat dari bagaimana perannya yang hanya dipandang sebelah mata. Ketika ada keberhasilan atau prestasi, ucapan selamat tidak tertuju untukmu. Walaupun sebenarnya kamu sosok yang paling bekerja keras dalam proyek tersebut.

2. Lebih nyaman karena tidak menjadi pusat perhatian

ilustrasi bekerja di balik layar (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi bekerja di balik layar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Standar kenyamanan setiap orang berbeda. Hal ini tidak bisa dipaksakan. Mungkin ada yang lebih suka dirinya tampil di depan umum. Sedang sebagian yang lain lebih nyaman jika dirinya tidak menjadi pusat perhatian.

Di sinilah sisi positif dari kamu yang suka bekerja di balik layar. Kamu bisa menemukan kenyamanan yang sesungguhnya untuk berkarya. Tidak ada rasa kikuk atau canggung karena merasa diawasi orang banyak. Tentu kinerjamu semakin maksimal.

3. Sering dianggap tidak memberikan kontribusi apa pun

ilustrasi proses syuting film (pexels.com/Lê Minh)
ilustrasi proses syuting film (pexels.com/Lê Minh)

Suatu kebanggaan apabila kita mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi lingkungan sekitar. Apalagi kontribusimu membawa pengaruh besar. Tapi menjadi sosok yang berperan di balik layar, ada sisi negatif tersendiri. Kamu harus siap mental. Peranmu kerap dipandang remeh.

Sebanyak apa pun kontribusi yang kamu berikan tetap tidak terlihat di mata khalayak umum. Orang-orang menganggap kontribusi tersebut adalah hasil kerja keras mereka yang terlihat di depan panggung. Tidak menyangka jika itu dikarenakan usahamu yang habis-habisan.

4. Bisa bebas menjadi diri sendiri

ilustrasi syuting iklan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi syuting iklan (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak semua orang suka bekerja di balik layar. Apalagi dirinya menjadi pusat perhatian banyak orang. Rasanya canggung dan malu. Alih-alih nyaman, kamu justru merasa tertekan. Pada akhirnya kinerja tidak maksimal.

Tentu ini jadi sisi positif untuk kamu yang lebih suka berperan di balik layar. Dengan cara ini, kamu bisa bebas menjadi diri sendiri. Tidak ada tuntutan apa pun yang mengharuskanmu terlihat sempurna seperti standar orang lain. Kamu bebas berkreativitas tanpa rasa canggung.

5. Bisa menemukan ketenangan dalam berkarya

ilustrasi crew event (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Karakter orang bermacam-macam. Ada yang lebih menyukai suasana ramai dan ceria. Baginya ini membangun suasana positif. Namun, bagi sebagian lain kenyamanan justru ditemukan saat sedang sendiri. Rasanya tidak nyaman saat dikelilingi banyak orang.

Hal ini jadi sisi positif untuk kamu yang suka bekerja di balik layar. Kamu terbebas dari sorotan khalayak ramai. Bekerja di balik layar hanya menghabiskan waktu dengan segelintir orang. Kamu bisa menemukan ketenangan yang sesungguhnya dalam berkarya.

Bagi mereka yang enggan jadi pusat perhatian, bekerja di balik layar adalah pilihan yang tepat. Tapi tetap ada tantangan yang harus dihadapi. Menjadi sosok yang lebih suka berkarya di balik layar, kamu harus memiliki kelapangan hati. Di samping kenyamanan, adakalanya upayamu kurang dihargai khalayak ramai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us