Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Podcast atau Siniar yang Wajib Didengar Freelancer di Saat Pandemi

townandcountrymag.com

Bertahan sebagai pekerja lepas cukup menantang di saat-saat ini, apalagi selama pandemi. Banyak dari kita yang kehilangan pekerjaan dan klien, sehingga fokus saat ini adalah memutar otak dan menemukan cara baru untuk mendapatkan uang, meski itu tidak mudah. Dan terjebak di rumah membuat segalanya lebih sulit, baik secara fisik maupun emosional.

Pada saat-saat seperti ini, mendengarkan suara yang bersahabat di siniar atau podcast benar-benar dapat membantu memandu kita, dan menempatkan segala sesuatu dengan teratur. Nah, ada lima siniar atau podcast yang wajib didengar oleh kaum-kaum pekerja lepas atau freelance agar mampu menghadapi seretnya kondisi ekonomi di tengah-tengah pandemi, apa saja?

1. Freelance Party Broadcast: How You Can Use Lockdown To Work On Your Business

podcasts.apple.com

Freelance Party Broadcast adalah podcast reguler yang dibawakan oleh Freelance Corner, sebuah platform online untuk freelancer Inggris. Dalam episode ini, pembawa acara Faye dan Jess mengobrol dengan Alison Grade, penulis The Freelance Bible, tentang bagaimana pekerja lepas yang tidak bekerja dapat menggunakan periode karantina mandiri untuk menjalankan bisnis baru.

2. The Fizzle Show: Locked Down with an Uncertain Future: How Entrepreneurs Are Surviving

buffer.com

Didirikan pada 2013, The Fizzle Show menawarkan pelatihan, komunitas, dan sumber daya untuk freelancer, materi iklan, dan wirausaha. Dalam episode podcast mingguannya, Corbett Barr mengobrol dengan Justin Jackson dari Transistor.fm tentang bagaimana para freelancer dan wirausahawan selamat dari karantina mandiri, dan apa yang bisa kita semua lakukan untuk menyelesaikannya, baik secara ekonomi maupun psikologis.

Mereka membahas bagaimana masing-masing dari mereka menavigasi krisis keuangan di masa lalu, dan pelajaran apa yang dapat mereka petik dari pengalaman-pengalaman ini.

3. The Freelancers' Show: What Do You Do In An Unexpected Downturn?

podcasts.apple.com

Karena ritel online semakin laris di saat pandemi, mungkin kamu berpikir bahwa pekerja industri ritel aman-aman saja. Dalam episode The Freelancers 'Show, podcast berbasis diskusi mingguan, pembawa acara Petra Manos berbicara tentang bagaimana dia memfokuskan kembali usahanya ke pemasaran konten selama pandemi, dan membuka panel diskusi ide untuk mengatasi keterlambatan yang tak terduga dalam pekerjaan.

4. Creative Pep Talk: The Powerful Thing You Can Do When All Seems Lost

blog.bonfire.com

Merasa sedih seperti tidak memiliki energi untuk menjadi kreatif? Mungkin kamu perlu asupan semangat dan motivasi. Dan Andy J. Pizza, ilustrator yang bekerja sama dengan The New York Times, The Washington Post, dan Nickelodeon, siap memberimu asupan motivasi di episode podcast mingguan inspirasional ini.

Monolognya yang panjang dan sangat personal menampilkan banyak pemikiran mendalam tentang bagaimana menemukan "kedamaian batin" yang mungkin telah hilang selama bertahun-tahun, dan menyalakan semangat kreatifmu lagi.

5. DIFTK: When You've Just Left Your Job To Go Freelance, In The Middle Of A Global Crisis. Eek!

podcasts.apple.com

Doing It For The Kids adalah podcast untuk orangtua yang bekerja sebagai pekerja lepas yang mencoba membuat pekerjaan lebih fleksibel. Dalam episode ini, Frankie Tortora dan Steve Folland menanggapi pertanyaan dari fotografer Hannah Brooke, yang meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk menjadi pekerja lepas saat pandemi dimulai.

Mereka menawarkan beberapa saran yang bermanfaat tentang memutar otak, mengirimkan pesan yang tepat kepada klien, dan tips untuk melakukan pekerjaan baru ketika pandemi berakhir. Meski pun siniar ini untuk orangtua, tapi bukan berarti kita tak boleh mendengarkannya karena tetap memiliki nilai dan ilmu yang bisa diterapkan.

Itulah lima siniar atau podcast yang bermanfaat jika didengarkan pada saat-saat pandemi dan karantina mandiri ini. Jika kamu seorang pekerja lepas atau freelance, jangan patah semangat ya. Badai pasti akan berlalu dan kita semua pasti bisa melewatinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anastasia Jaladriana
EditorAnastasia Jaladriana
Follow Us