5 Pro Kontra Menunda Momongan bagi Pasangan Baru, Setuju?

Banyak pasangan yang menunda kehamilan karena faktor mental dan finansial yang belum memadai. Pertimbangan seperti ini tentunya sangat tepat, dari pada justru memaksakannya begitu saja. Hal ini karena tentu memiliki anak memerlukan persiapan matang dan tak selalu mudah.

Bukan hanya mengenai finansial yang harus mapan, namun juga mental yang siap dan kemampuan parenting yang memadai. Jika dirasa memang belum memiliki hal-hal tersebut, maka menundanya dapat menjadi pilihan yang terbaik.

Kontra yang kerap ditemui saat menunda momongan adalah mengenai anggapan bahwa ada batasan usia untuk hamil. Memang betul bahwa biasanya ada usia ideal apabila ingin memiliki anak, namun pertimbangannya tentu bukan hanya mengenai usia semata.

Sering kali ada banyak pasangan yang baru siap memiliki momongan di usia 30 atau 40-an. Meski mungkin lebih berisiko, namun setidaknya hal ini bisa diantisipasi melalui konsultasi intens dengan dokter spesialisnya. Dengan demikian, kehamilan jadi bisa berjalan dengan lancar.

Ada banyak sekali alasan pasangan dalam menunda hadirnya momongan di tengah mereka. Namun, dukungan untuk menunda momongan sering kali disebabkan karena quality time yang ingin diperoleh pasca menikah.

Perlu dipahami bahwa setelah memiliki anak, maka fokus pasangan akan benar-benar tertuju pada anak semata. Bahkan rasanya sudah tak ada waktu untuk menikmati momen berdua. Tak heran jika banyak pasangan yang ingin mencoba menikmati momen berdua terlebih dahulu sebelum akhirnya memiliki momongan.

Tak ada orang yang bisa mengontrol apa yang orang lain katakan. Bahkan tanpa melakukan apa pun, bisa saja justru dijadikan target gosip bagi orang lain. Meski tentu menyebalkan, namun kamu tak bisa memaksa semua orang untuk setuju dengan pilihan hidupmu.

Sama halnya apabila kamu memutuskan untuk menunda momongan, sebab pasti akan ada omongan miring tentang dirimu dan pasangan. Sebaiknya tak perlu dipikirkan hal-hal seperti ini karena tak akan ada akhirnya. Lebih baik fokus pada kehidupan pribadi dan berbahagialah dengan pilihan yang dipilih.

Memiliki anak biasanya akan merubah banyak hal dalam hidup seseorang. Termasuk salah satunya adalah dapat merubah prioritas dalam menjalani hidup. Biasanya pasangan yang sudah memiliki anak akan memfokuskan segala sesuatunya untuk anak, sehingga urusan personalnya akan dikesampingkan.

Pada saat kamu memutuskan untuk menunda momongan, maka kamu mendapatkan kesempatan untuk meraih mimpimu terlebih dahulu. Kamu dapat mengejar segala impian yang mungkin belum tercapai. Dengan demikian, tak akan ada lagi penyesalan di kemudian hari.

Menunda momongan atau pun tidak tentu bukanlah masalah. Semuanya kembali lagi pada pilihan setiap pasangan, sebab terpenting dapat mempertanggung jawabkannya. Apakah kamu setuju untuk menunda momongan?