5 Rekomendasi Freelance untuk Mahasiswa, Raih Peluang Kariermu

Menjadi seorang freelancer dapat menjadi pilihan yang menarik dan menguntungkan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan serta mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan fleksibilitas waktu kerja yang dimilikinya, mahasiswa dapat menjalankan berbagai jenis pekerjaan freelance sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Berikut adalah lima bidang freelance yang cocok untuk mahasiswa, beserta rincian gaji yang bisa diperoleh setiap bulannya.
1. Barista kafe

Bagi mahasiswa yang mencari pengalaman kerja yang menarik dan fleksibel, menjadi seorang barista di kafe dapat menjadi pilihan yang menarik. Sebagai seorang barista, mahasiswa tidak hanya akan terlibat dalam meracik kopi yang lezat, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan yang bernilai dalam dunia kuliner dan layanan pelanggan.
Meskipun gaji sebagai barista bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis kafe, menjadi barista dapat memberikan mahasiswa penghasilan tambahan yang stabil. Gaji untuk barista part-time di Indonesia biasanya berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000 per bulan, tergantung pada jam kerjanya.
2. Tutor online

Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan akademis yang baik dan ingin membagikan pengetahuan mereka, menjadi tutor online adalah pilihan freelance yang sangat cocok. Sebagai seorang tutor online, mahasiswa dapat mengajar mata pelajaran yang mereka kuasai kepada siswa secara daring, memberikan fleksibilitas waktu yang memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan akademis yang seimbang. Platform seperti Preply dan Wyzant bisa membantumu menemukan siswa.
Tutor online pemula bisa mendapatkan Rp100.000 hingga Rp300.000 per jam tergantung subjek yang diajarkan. Penghasilan bulanan bisa mencapai Rp3.000.000 tergantung jumlah siswa dan jam mengajar.
3. Fotografi

Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam fotografi, menjadi seorang fotografer freelance adalah pilihan yang menarik. Profesi ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga untuk menghasilkan penghasilan tambahan yang signifikan.
Fotografer pemula bisa mendapatkan Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per sesi pemotretan. Penghasilan bulanan bisa mencapai Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000 tergantung jumlah klien dan proyek.
4. Video editing

Bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam produksi konten visual dan kreativitas dalam mengedit, menjadi seorang editor video freelance adalah pilihan karier sampingan yang menarik. Video editing mencakup pengeditan video untuk YouTube, media sosial, atau proyek komersial. Kamu perlu menguasai perangkat lunak pengeditan video seperti Adobe Premiere atau Final Cut Pro.
Daftar di platform seperti Upwork atau Fiverr. Video editor pemula bisa mendapatkan Rp200.000 hingga Rp700.000 per jam. Penghasilan bulanan bisa mencapai Rp4.000.000 tergantung jumlah proyek yang dikerjakan.
5. Data entry

Bagi mahasiswa yang mencari pekerjaan freelance yang dapat dilakukan secara fleksibel dan tidak memerlukan keterampilan teknis yang rumit, menjadi data entry freelance bisa menjadi pilihan yang cocok. Data entry melibatkan memasukkan dan mengelola data untuk perusahaan atau organisasi.
Kamu bisa mendaftar di platform seperti Freelancer atau Upwork. Pekerja data entry pemula biasanya mendapatkan Rp50.000 hingga Rp150.000 per jam. Penghasilan bulanan bisa mencapai Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 tergantung jumlah proyek dan jam kerja.
Dengan memilih bidang yang tepat dan membangun portofolio yang solid, kamu bisa mencapai kesuksesan sebagai freelancer meskipun menjadi mahasiswa. Mulailah dengan platform freelance yang sesuai, terus asah keterampilanmu, dan nikmati fleksibilitas serta potensi penghasilan yang ditawarkan oleh dunia freelance.