Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Defensif Ini Berbahaya di Dunia Kerja

ilustrasi wanita mengobrol (pexels.com/Mike Jones)
Intinya sih...
  • Sikap defensif dapat menjadi duri dalam hubungan karena sulit menemukan penyelesaian yang sehat.
  • Kamu selalu tampil sempurna dan enggan mengakui kesalahan, yang membuatmu terlihat tidak dewasa.
  • Melempar kesalahan ke orang lain, bersikap layaknya yang paling tersakiti, dan melakukan silent treatment adalah tanda sikap defensif yang berbahaya.

Sama seperti namanya, sikap defensif berarti melindungi diri dari ancaman atau serangan orang lain. Sebenarnya sikap ini sangat membantu untuk membela diri saat orang lain bersikap seenaknya padamu. Namun, sikap defensif yang berlebihan bisa menjadi duri dalam hubungan.

Konflik yang muncul tidak pernah menemukan penyelesaian yang sehat. Ketika kamu terus defensif pada orang-orang terdekatmu, ini membuktikan bahwa kamu belum sepenuhnya percaya pada mereka. Berikut beberapa wujud sikap defensif yang sering tidak disadari. Yuk, jadikan bahan evaluasi!

1.Tidak mau mengalah dalam perdebatan, bahkan dalam hal sederhana

ilustrasi wanita (pexels.com/Edmond Dantès)

Salah satu ciri sikap defensif ialah, kamu tidak mau mengalah atau mengaku salah. Hal inilah yang bisa menjadi batu sandungan dalam hubungan. Yang kamu pikirkan hanyalah cara untuk menjaga ego dan gengsimu.

Seseorang yang defensif punya kecenderungan untuk selalu tampil sempurna. Bila terlalu dipaksakan, kamu bukan hanya akan menyakiti dirimu, tapi juga hubungan kalian.

2.Mencari-cari alasan saat ketahuan salah

ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Apakah kamu sadar, setiap bersikap defensif, kamu sama saja dengan menghindari tanggung jawab? Saat kamu berbuat salah, alih-alih mengakui dan bertanggung jawab untuk kesalahan itu, kamu malah mencari alasan untuk membenarkan diri.

Ini bisa menjadi awal terjadinya konflik dalam hubungan. Setiap berbuat salah, kamu selalu mengalihkan fokus pada mencari siapa yang salah alih-alih mencari penyelesaian yang benar.

3.Selalu menyalahkan lawan bicara

ilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)

Sikap defensif dapat berwujud dalam kecenderungan untuk selalu melempar kesalahan ke orang lain. Hal ini bukan hanya berdampak buruk dalam hubungan, tapi juga membuatmu terlihat menyebalkan dan tidak dewasa.

Coba evaluasi diri selama ini. Apa yang kamu lakukan ketika pertama kali dihadapkan dengan masalah? Bila responmu adalah membela diri dan melempar kesalahan pada orang lain, maka kamu sedang bersikap defensif alih-alih dewasa.

4.Bersikap layaknya korban

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Ini nih, salah satu sikap yang paling dibenci dalam hubungan. Saat terjerat konflik, kamu bukannya menyelesaikan dengan dewasa, malah bersikap layaknya yang paling tersakiti. Kamu membiarkan diri dikuasai emosi, yang pada akhirnya membuat orang lain bingung harus meresponi bagaimana.

Kamu menggunakan rasa simpatik orang untuk keluar dari tanggung jawab. Dalam hubungan jangka panjang, sikap seperti ini melelahkan. Lawan bicaramu harus selalu jadi pribadi yang “menanggung” semua kesalahanmu, yang mana tidak adil.

5.Menutup diri dan pergi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alena Darmel)

Pernahkah kamu bertemu orang yang saat sedang marah atau sedih, alih-alih mengungkapkan perasaannya dengan jujur dan terbuka, malah melakukan silent treatment pada orang-orang terdekatnya? Sikap seperti ini bisa disebabkan oleh ketidakdewasaan dalam mengelola emosi, sehingga kebiasaannya masih dikuasai suasana hati.

Lagi-lagi, sikap ini berbahaya dalam hubungan. Bagaimana mau bertumbuh bila setiap ada konflik, kamu menutup diri dan pergi?

Tidak perlu menghakimi, jadikan lima hal di atas sebagai bahan evaluasi pribadi. Bersikap terlalu defensif hanya akan menyakitimu dan hubunganmu dengan orang-orang terdekat. Belajarlah untuk lebih percaya pada orang-orang di sekitarmu, sehingga kamu pun bisa bersikap apa adanya di depan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Graciela Harmanto
EditorCaroline Graciela Harmanto
Follow Us