Social media analyst memiliki tugas untuk menaikkan traffic suatu brand secara online melalui media sosial. Untuk berada pada posisi ini, terdapat beberapa skill utama yang sangat dibutuhkan agar pekerjaan dapat dijalankan secara efektif.
Lalu, apa saja skill tersebut? Berikut lima skill utama yang wajib kamu miliki saat ingin terjun sebagai social media analyst. Yuk, simak sampai akhir!
Hal paling awal untuk memulai profesi social media analyst adalah kamu harus tahu cara menggunakan aplikasi spreadsheet. Selain Excel, aplikasi spreadsheet yang lain adalah Google Sheets, Apple Numbers, dan lain-lain.
"Spreadsheet adalah skill utama yang dicari saat merekrut social media analyst. Orang yang bekerja pada posisi ini akan sering mengekspor data dari platform media sosial ke software untuk membuat tabel pivot atau mengimplementasikan data," kata CEO Online Optimism, Flynn Zaiger, dilansir Sociality.
Kamu harus bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menganalisisnya untuk menemukan insight yang berguna bagi perusahaan. Selain itu, kamu juga harus terbiasa dengan alat social media analytic untuk memaksimalkan kinerja channel dan konten media sosial.
Pekerjaan sebagai seorang analis sangat bergantung pada pemahamanmu tentang platform media sosial dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku audiens. Memahami perilaku audiens pada semua platform media sosial akan memungkinkan kamu untuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara tepat.
Ini juga akan membantumu mengembangkan strategi yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan dan target perusahaan. Kemampuan tersebut bahkan dipertegas oleh Founder Art of Living, Arthur Worsley.
"Research skill sangat penting untuk memahami audiens yang ingin dijangkau dan pesan apa yang cocok untuk mereka," jelasnya.
Seorang social media analyst diharuskan untuk bekerja sama dengan tim pemasaran guna mengembangkan strategi yang efektif untuk menjangkau target audiens. Untuk itu, sangat penting memiliki skill dan pengetahuan dasar tentang konsep, metode, dan alat pemasaran.
Meskipun kamu gak terlibat langsung dalam menyusun strategi pemasaran, namun memahami cara kerjanya akan membantumu menganalisis data secara lebih akurat. Selain itu, kamu juga bisa memiliki wawasan lebih luas yang dapat berguna bagi tim marketing.
Seperti yang sudah sedikit dibahas di atas, social media analyst sering kali diharuskan bekerja dengan divisi lain, seperti tim marketing, manajer media sosial, tim penjualan, dan lain sebagainya. Untuk itu, skill komunikasi dan kolaborasi yang baik sangat diperlukan.
Berkomunikasi dengan berbagai macam orang merupakan salah satu skill yang penting. Mampu menyusun ide yang kompleks agar lebih mudah dipahami orang lain juga jadi suatu keharusan bagi para social media analyst.
Menjadi social media analyst mengharuskan kamu untuk berani melakukan eksperimen dengan berbagai ide out of the box. Hal ini sangat penting digunakan saat kamu menyusun strategi media sosial, melaporkan data, dan mempresentasikan hasil temuanmu.
Memiliki pola pikir yang kreatif dan kritis sangat berguna dalam analis dan interpretasi data. Dengan skill tersebut, kamu bisa menemukan insight menarik dan berharga untuk meningkatkan kinerja media sosial atau bahkan menciptakan strategi baru.
Itulah lima skill utama yang harus kamu miliki agar bisa menjadi social media analyst yang andal. Buat kamu yang tertarik pada profesi ini, apakah sudah memiliki kelima skill di atas?