5 Strategi Mengatasi Rasa Lelah dan Ngantuk Saat Bekerja Selama Puasa

Puasa adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan spiritualitas. Namun, bagi banyak orang, menjalani aktivitas sehari-hari, terutama bekerja, bisa menjadi tantangan tersendiri. Rasa lelah dan ngantuk sering kali menghampiri, terutama saat siang hari ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Hal ini bisa memengaruhi produktivitas dan konsentrasi kamu di tempat kerja.
Namun, jangan khawatir! Dengan strategi yang tepat, kamu dapat tetap produktif dan bertenaga meskipun sedang berpuasa. Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 strategi efektif untuk mengatasi rasa lelah dan ngantuk saat bekerja selama puasa. Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa menjalani hari-hari puasa dengan lebih nyaman dan efisien. Mari kita mulai!
1. Optimalkan pola tidur

Tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga energi sepanjang hari. Jika kamu kurang tidur, tubuh akan merasa lelah dan sulit untuk berkonsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk tidur lebih awal agar bisa bangun untuk sahur dengan cukup waktu. Dengan tidur yang cukup, kamu akan merasa lebih segar dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.
Usahakan untuk tidur setidaknya 6–8 jam per malam. Ini adalah durasi ideal yang dibutuhkan tubuh untuk memulihkan diri dan mempersiapkan energi untuk hari berikutnya. Jika kamu merasa sulit tidur di malam hari, cobalah untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik, seperti menghindari layar gadget sebelum tidur dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur.
Selain itu, jika memungkinkan, lakukan tidur siang sebentar (power nap) sekitar 10–20 menit. Tidur siang yang singkat dapat membantu menyegarkan tubuh dan pikiran, sehingga kamu bisa kembali fokus dan produktif setelahnya. Dengan mengoptimalkan pola tidur, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan selama puasa.
2. Pilih makanan sahur yang tepat

Makanan yang kamu konsumsi saat sahur sangat mempengaruhi energi kamu sepanjang hari. Memilih makanan yang bergizi dapat membantu menjaga stamina dan konsentrasi. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum adalah pilihan yang baik karena memberikan energi yang tahan lama. Ini akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar di siang hari.
Selain karbohidrat, penting juga untuk mengonsumsi protein. Makanan seperti telur, ayam, ikan, atau kacang-kacangan dapat memberikan energi tambahan dan membantu tubuh tetap bertenaga. Protein juga berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kesehatan otot, yang sangat penting saat kamu berpuasa.
Hindari makanan tinggi gula atau terlalu asin, karena dapat menyebabkan energi cepat menurun. Makanan manis mungkin memberikan dorongan energi sementara, tetapi setelah itu kamu akan merasa lebih lelah. Dengan memilih makanan sahur yang tepat, kamu dapat memastikan bahwa tubuhmu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
3. Perbanyak gerakan dan lakukan peregangan

Duduk terlalu lama dapat membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Untuk menghindari rasa kantuk, penting untuk memperbanyak gerakan. Cobalah untuk berdiri dan berjalan sebentar setiap 30–60 menit. Aktivitas fisik ringan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuhmu lebih segar.
Selain itu, lakukan peregangan ringan untuk melancarkan sirkulasi darah. Peregangan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Cobalah untuk melakukan gerakan sederhana, seperti mengangkat tangan ke atas atau memutar leher, untuk mengurangi rasa kaku setelah duduk lama.
Jika memungkinkan, berjalan di area terbuka atau dekat jendela untuk mendapatkan udara segar. Paparan udara segar dan sinar matahari dapat membantu meningkatkan suasana hati dan energi kamu. Dengan memperbanyak gerakan dan melakukan peregangan, kamu dapat menjaga tubuh tetap aktif dan terjaga selama bekerja.
4. Manfaatkan paparan cahaya dan udara segar

Paparan cahaya terang dapat membantu tubuh tetap terjaga. Bekerja di tempat yang cukup terang, terutama dengan cahaya alami, dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Jika kamu merasa mengantuk, cobalah untuk berdiri sejenak di dekat jendela atau keluar ruangan untuk menghirup udara segar. Ini dapat memberikan dorongan energi yang kamu butuhkan.
Cahaya alami juga berperan penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh. Dengan mendapatkan cukup cahaya, tubuhmu akan lebih mudah terjaga dan merasa segar. Jika kamu bekerja di ruangan ber-AC, sesekali hirup udara luar agar tubuh tetap segar. Udara segar dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah.
Selain itu, cobalah untuk mengatur pencahayaan di tempat kerja agar tidak terlalu redup. Pencahayaan yang baik dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan produktivitas. Dengan memanfaatkan paparan cahaya dan udara segar, kamu dapat menjaga semangat dan energi selama bekerja.
5. Kelola beban kerja dan fokus pada tugas prioritas

Energi selama puasa terbatas, jadi penting untuk mengelola tugas dengan lebih efisien. Cara untuk melakukannya adalah dengan mengerjakan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi di pagi hari saat energi masih optimal. Pada saat ini, kamu akan merasa lebih segar dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang lebih menantang.
Sisihkan tugas yang lebih ringan atau rutin untuk siang hari saat mulai merasa lelah. Dengan cara ini, kamu dapat memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan menghindari stres yang tidak perlu. Mengelola beban kerja dengan bijak akan membantu kamu tetap produktif meskipun dalam keadaan berpuasa.
Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Teknik ini dapat membantu menjaga fokus dan mencegah kelelahan. Dengan mengelola beban kerja dan fokus pada tugas prioritas, kamu dapat menjalani hari-hari puasa dengan lebih produktif dan efisien.
Menghadapi rasa lelah dan ngantuk saat bekerja selama puasa memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan menerapkan strategi yang tepat, kamu dapat tetap produktif dan bertenaga. Ingatlah untuk mengoptimalkan pola tidur, memilih makanan sahur yang tepat, bergerak secara aktif, memanfaatkan cahaya dan udara segar, serta mengelola beban kerja dengan bijak. Semoga tips ini membantu kamu menjalani puasa dengan lebih nyaman dan produktif!