5 Makanan yang Sering Bikin Ngantuk Setelah Sahur, Apa Saja?

Nasi uduk sering jadi pilihan sahur karena gurih dan mengenyangkan. Sayangnya, nasi uduk cenderung berat di perut karena menggunakan santan yang kaya lemak. Apalagi kalau ditambah lauk gorengan seperti tempe mendoan atau ayam goreng. Kombinasi ini bikin perut terasa penuh dan tubuh jadi malas bergerak, sehingga rasa kantuk pun datang.

Kalau tetap ingin makan nasi uduk, coba kurangi porsi santan dan pilih lauk yang lebih ringan seperti telur rebus atau sayuran tumis. Perpaduan rasa gurih dan segar tetap bisa dinikmati tanpa efek samping yang bikin ngantuk. Sahur jadi lebih nikmat dan kamu bisa menjalani aktivitas pagi dengan lebih segar.

Bubur ayam jadi pilihan sahur yang praktis dan hangat di perut. Sayangnya, teksturnya yang lembut dan kuahnya yang kental justru bisa bikin ngantuk. Bubur mudah dicerna sehingga tubuh cepat kenyang dan merasa nyaman, tapi di sisi lain juga cepat lapar lagi dan bikin tubuh lemas. Apalagi jika kuahnya terlalu kental dan berminyak, perut jadi lebih berat dan rasa kantuk pun datang.

Jika ingin tetap makan bubur ayam saat sahur, pilih kuah yang lebih ringan dan jangan terlalu banyak tambahan minyak. Tambahkan irisan daun bawang atau seledri untuk memberikan sensasi segar yang bisa membantu mengurangi rasa kantuk. Sahur tetap praktis dan perut terasa nyaman tanpa efek samping yang mengganggu.

Roti manis sering jadi andalan saat sahur karena praktis dan mengenyangkan. Apalagi kalau ditambah selai cokelat atau kacang yang manis dan lezat. Sayangnya, rasa manis ini justru bisa bikin kamu ngantuk setelah sahur. Kelezatan roti manis memang bikin ketagihan, tapi kombinasi karbohidrat sederhana dan gula tinggi membuat tubuh cepat lemas dan mata terasa berat.

Coba ganti roti manis dengan roti gandum yang lebih kaya serat dan tambahkan isian seperti keju atau telur. Rasa gurih dan tekstur yang lebih padat membantu tubuh tetap kenyang lebih lama tanpa bikin ngantuk. Sahur tetap lezat dan kamu bisa lebih berenergi menjalani aktivitas pagi.

Mie instan sering jadi penyelamat saat sahur karena praktis dan cepat disajikan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal memang sulit ditolak, apalagi saat perut lapar di pagi buta. Namun, mie instan cenderung berat di perut dan bikin tubuh terasa lemas setelah makan. Kombinasi karbohidrat sederhana dan kandungan natrium yang tinggi membuat tubuh mudah mengantuk.

Jika tetap ingin makan mie instan, tambahkan sayuran segar atau telur rebus agar lebih bernutrisi dan seimbang. Gunakan setengah bumbu saja agar rasanya tidak terlalu berat dan perut terasa lebih nyaman. Nikmat sahur tetap bisa didapat tanpa rasa kantuk yang mengganggu.

Minuman manis dan bersoda sering jadi pilihan untuk menyegarkan tenggorokan saat sahur. Rasanya yang manis dan sensasi bergelembungnya memang bikin ketagihan. Namun, minuman manis seperti teh botol, soda, atau jus kemasan bisa bikin tubuh cepat lelah dan mengantuk. Kandungan gula yang tinggi membuat tubuh terasa berat dan energi cepat habis.

Sebagai alternatif, coba pilih minuman yang lebih segar dan alami seperti air kelapa muda atau infused water dengan potongan buah segar. Rasa manis alami dari buah lebih sehat dan tetap menyegarkan tanpa efek samping yang bikin ngantuk. Sahur tetap segar dan kamu bisa menjalani puasa dengan lebih bertenaga.

Memilih makanan saat sahur gak bisa sembarangan, apalagi kalau kamu ingin tetap segar dan berenergi sepanjang hari. Untuk menghindari rasa kantuk setelah sahur, pilih makanan yang lebih ringan dan seimbang seperti roti gandum, telur rebus, sayuran segar, atau minuman alami tanpa tambahan gula. Selain lebih sehat, makanan ini juga bikin kamu tetap berenergi dan fokus sepanjang pagi. Selamat mencoba dan semoga puasa kamu lebih lancar tanpa rasa kantuk yang mengganggu!