Memperoleh pekerjaan yang ideal dan memiliki prospek kerja yang menjanjikan tentu menjadi satu hal yang diharapkan. Namun, pihak pelamar juga biasanya dituntut untuk memiliki kualifikasi khusus yang disesuaikan dengan kriteria perusahaan.
Tak sedikit pelamar yang ternyata memiliki kualifikasi tinggi. Hal ini dapat terlihat dari beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan bahwa kualifikasi pelamar memang tinggi.
Pengalaman bekerja seolah menjadi satu hal yang sangat diperhatikan pada diri pelamar. Biasanya pihak HRD juga akan benar-benar memperhatikan seberapa jauh pengalaman tersebut, apakah memang sesuai dengan kriteria yang diminta atau tidak.
Seorang pelamar dengan pengalaman yang kaya biasanya akan lebih mudah diterima bekerja. Apalagi, jika pengalaman tersebut cukup bagus dan memiliki jam terbang yang tinggi. Tak heran ia diterima dengan mudah.
Tingkat pendidikan menjadi hal selanjutnya yang akan dipertimbangkan. Idealnya, pelamar memiliki tingkat pendidikan khusus sesuai dengan apa yang diminta oleh pihak perusahaan.
Lain halnya apabila pelamar memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, entah itu sarjana, magister, atau bahkan doktor. Sudah pasti kualifikasi dari pelamar tersebut akan tinggi sehingga bisa membedakan dirinya dengan pelamar lainnya.
Masih berkaitan dengan tingkat pendidikan, kali ini adalah latar belakang pendidikan yang akan diperhatikan. Setinggi apa pun tingkat pendidikan seseorang, apabila latar belakangnya tak sesuai dengan yang diminta, kualifikasi kamu tak akan sesuai.
Latar belakang sangat menentukan kemampuan dan pemahaman seseorang dalam bekerja. Biasanya, para pelamar dengan latar belakang yang sesuai akan cenderung lebih diprioritaskan.
Ada dua hal yang tak kalah penting untuk menentukan kualifikasi diri, yaitu attitude dan kualitas komunikasi. Keduanya memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan kualitas dan kualifikasi dari pelamar.
Mengenai attitude, setinggi apa pun gelar pelamar, jika tak memiliki attitude baik, semua akan sia-sia. Serupa halnya dengan proses komunikasi. Jika kualitas komunikasi buruk, pekerjaan akan sulit diselesaikan.
Untuk beberapa pekerjaan lain, biasanya dibutuhkan portofolio sebagai salah satu persyaratannya. Portofolio akan menunjukkan sejauh apa kemampuan dan kualitas pekerjaan yang dikerjakan.
Biasanya pelamar dengan portofolio yang lengkap akan sanggat diprioritaskan. Lain halnya dengan pelamar yang memiliki portofolio terbatas. Mereka cenderung tidak diprioritaskan.
Memiliki kualifikasi tinggi atas diri sendiri memang penting. Bagaimanapun juga tentu kualifikasi diri akan menentukan prestasi dan prospek pekerjaan ke depannya. Tingkatkan kualifikasi dirimu, ya!