5 Tanda Kamu Terlalu Sering Merepotkan Orang, Pada Menyingkir!

Selalu beralasan manusia sudah seharusnya tolong-menolong dapat membuatmu terbiasa merepotkan orang lain. Hal-hal yang seharusnya dikerjakan sendiri malah orang lain harus melakukannya untukmu. Tidakkah kamu merasa gak enak pada mereka?
Tentu saja siapa pun boleh meminta tolong pada orang lain ketika betul-betul memerlukan bantuan. Namun, utamakan untuk mengerjakannya sendiri semampumu. Cek seberapa parah kebiasaanmu dalam merepotkan orang dari kelima tanda berikut.
1. Hidupmu terasa kacau saat orang yang biasa dimintai bantuan gak ada
Masalahnya, kamu merepotkan banyak orang dengan berbagai urusan pribadimu. Akibatnya ketika mereka tidak ada, roda kehidupanmu seperti berhenti berputar. Perkara sekecil apa pun yang semestinya mampu kamu handle seketika terasa sebagai masalah besar.
Kamu uring-uringan sepanjang hari dan tidak bisa tenang hingga orang-orang yang selama ini diandalkan kembali. Ketergantunganmu pada mereka telah begitu besar dan buruk buatmu. Satu-satunya cara agar hidupmu tetap aman ketika gak ada orang yang bisa diandalkan adalah dengan belajar mandiri.
2. Orang-orang sampai menghindarimu
Siapa pun bisa capek, kesal, dan merasa cuma dimanfaatkan lantaran selalu direpotkan olehmu. Kamu bukan lagi anak-anak sehingga seharusnya mampu mengurus banyak hal seorang diri. Daripada direpotkan buat kesekian kalinya, lebih baik mereka menghindarimu.
Ada banyak cara yang dapat mereka lakukan. Seperti tidak membukakan pintu ketika kamu datang, meski sesungguhnya mereka ada di rumah. Juga tak mengangkat teleponmu dan mengabaikan pesan-pesanmu.
3. Mereka bertanya ketus, "Apa lagi, sih?"
Kalimat singkat di atas seharusnya cukup untuk membuatmu mengerti bahwa mereka sudah mulai kehilangan kesabaran. Setelah tadi bahkan kemarin-kemarin kamu merepotkannya dengan ini itu, sekarang apa lagi? Permintaanmu gak habis-habis!
Jadi, salah besar bila kamu malah menjawab pertanyaan itu dengan tanpa sungkan mengemukakan berbagai keperluanmu. Langsung urungkan keinginanmu buat minta tolong lagi padanya. Jangan lupa meminta maaf karena sudah begitu sering merepotkannya.
4. Bantuanmu pada mereka dengan bantuan mereka padamu gak seimbang
Benar bahwa sesama manusia harus saling membantu. Ingat, ada kata 'saling' di situ. Artinya, kamu juga kudu siap direpotkan oleh orang lain. Sekarang lihat dengan jernih seberapa sering kamu membantu orang lain dengan atau tanpa diminta?
Bandingkan dengan sekerap apa dirimu meminta sesuatu dari mereka? Makin jomplang keduanya, kamu jauh lebih sering merepotkan orang daripada membantunya, seharusnya dirimu malu. Belajarlah untuk ada buat orang lain, bukan cuma mereka yang kudu selalu siap untukmu.
5. Orang mulai menyuruhmu mengerjakan sesuatu sendiri
Biasanya, teman atau saudaramu gak akan sampai bilang begini bila permintaan tolongmu masih wajar. Setelah mereka merasa terganggu dan kamu bertambah manja, habislah kesabaran mereka. Mereka kan, juga punya kesibukan masing-masing.
Mereka gak bisa terus-menerus melakukan ini itu buat kamu. Alasan bahwa dirimu tidak bisa melakukannya juga terdengar mengada-ada. Kamu akan dapat mengerjakannya bila mau belajar dan gak malas.
Jika orang lain menolak menolongmu lagi, jangan buru-buru marah padanya. Barangkali selama ini kamu sudah terlalu sering merepotkannya. Hentikan kebiasaan menggantungkan diri pada orang lain supaya kamu tak terasa sebagai beban bagi mereka.