Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kerja di kantor (pexels.com/CoWomen)

Dalam konteks yang lebih luas, fresh graduate memiliki arti yang mengacu pada lulusan baru, baik SMA, SMK, maupun perguruan tinggi. Disebut fresh graduate lantaran baru lulus dari pendidikan formal dan belum punya banyak pengalaman.

Namun, sebagian besar dari fresh graduate biasanya siap bersaing di dunia kerja. Mereka pun mulai dihadapkan pada banyak tantangan. Euforia kelulusan yang awalnya menyenangkan seketika berubah menjadi ujian hidup yang baru.

Kamu fresh graduate dan hendak masuk ke dunia kerja? Bersiaplah menghadapi lima tantangan berikut ini.

1. Persaingan ketat

ilustrasi wanita merasa lelah dengan pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dari tahun ke tahun, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Jumlah lulusan baru yang terus bertambah tidak diimbangi dengan ketersediaan lowongan kerja yang mencukupi. Perusahaan juga cenderung lebih selektif saat mencari kandidat yang diharapkan.

Dalam hal ini, fresh graduate sering kali sulit bersaing karena tidak punya pengalaman. Namun, tidak sedikit perusahaan yang lebih tertarik pada lulusan baru, asalkan punya antusiasme tinggi. Fresh graduate harus piawai mencari peluang yang cocok, seperti magang atau part time.

2. Kesenjangan keterampilan

ilustrasi berdiskusi dengan rekan kerja (pexels.com/Thirdman)

Skill gap atau kesenjangan keterampilan juga sering dihadapi fresh graduate di dunia kerja. Maklum, mereka baru lulus dan belum paham bagaimana sebuah industri bekerja. Terlebih, keterampilan yang dipelajari di sekolah atau perguruan tinggi acapkali kurang relevan dengan kebutuhan perusahaan.

Tuntutan dan ekspektasi dunia kerja pasti terasa berat pada awalnya. Namun, ini sebenarnya merupakan hal yang wajar bagi fresh graduate. Mereka hanya perlu beradaptasi, belajar, disiplin, tekun, serta konsisten untuk bisa bertahan. Keterampilan yang terus dilatih seiring waktu akan dikuasai.

3. Beradaptasi di lingkungan kerja

ilustrasi kerja di kantor (pexels.com/CoWomen)

Tidak dapat dimungkiri, pengetahuan yang masih terbatas membuat fresh graduate sulit beradaptasi di lingkungan kerja. Masing-masing perusahaan juga memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Mau tidak mau, fresh graduate harus kuat menghadapi tantangan tersebut.

Penting bagi fresh graduate untuk mempelajari komunikasi efektif. Mintalah bimbingan dan bantuan dari teman kerja yang lebih berpengalaman. Selain itu, fresh graduate juga harus bersikap proaktif dan inisiatif. Komunikasi dan sikap tersebut dapat membantu mereka cepat beradaptasi.

4. Mudah mengalami impostor syndrome

ilustrasi stres karena bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Menurut pemaparan dari laman WebMD, impostor syndrome adalah kondisi di mana seseorang terus meragukan kemampuan dirinya. Ia merasa tidak sebanding dengan ekspektasi orang lain terhadapnya. Muncul rasa takut tentang dirinya yang akan dianggap sebagai penipu.

Kondisi psikologis ini juga umum dialami fresh graduate di dunia kerja. Meski memiliki potensi, mereka selalu dihantui rasa tidak pantas. Untuk menghadapinya, fresh graduate sebaiknya lebih fokus pada pengembangan diri saja.

5. Gaji relatif rendah

ilustrasi meminjam uang (freepik.com/freepik)

Fresh graduate umumnya dibayar lebih rendah dari pekerja lain yang sudah berpengalaman. Ini bukan penomena yang buruk atau semacamnya, karena perusahaan tentu membayar skill dan pengalaman. Jadi, wajar apabila fresh graduate yang baru masuk kerja dibayar dengan gaji rendah.

Meski gaji tidak mencukupi kebutuhan hidup, fresh graduate tidak boleh berkecil hati. Terus kembangkan keterampilan supaya peluang karier yang lebih baik dapat terbuka lebar. Untuk sementara, coba cari pendapatan tambahan dari kerja sampingan.

Fresh graduate bisa dibilang sebagai fase awal karier seseorang di dunia kerja. Semua tantangan tadi merupakan hal yang wajar dan akan segera terlewati seiring perkembangan karier. Tetap semangat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian