Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi negosiasi (pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi negosiasi (pexels.com/RODNAE Productions)

Negosiasi merupakan sebuah kegiatan yang mempertemukan kedua belah pihak dengan tujuan berbeda-beda. Biasanya proses negosiasi itu terjadi dalam hal bisnis atau semacamnya. Ngomong-ngomong soal negosiasi, apakah kamu sudah mengetahui cara mempengaruhi orang lain agar dia sependapat dengan tujuanmu?

Jika belum, ada beberapa cara ampuh yang dapat membantumu agar kamu bisa menjadi negosiator ulung. Hal ini dilakukan agar kamu bisa mudah memenangkan proses tawar menawar yang dapat menguntungkanmu. Untuk penjelasannya, simak pembahasan berikut ini, ya!

1. Terlebih dahulu menganalisis bagaimana latar belakang pihak lawan

Ilustrasi negosiasi (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Seorang negosiator yang baik itu senantiasa menganalisis bagaimana latar belakang pihak lawan. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu dia itu berasa dari daerah mana sehingga perlakuanmu kepadanya bisa disesuaikan. Jik saat bernegosiasi kamu melakukan hal yang membuatnya suka, maka percayalah bahwa tujuan dari adanya proses tawar menawar tersebut pasti akan terlaksana. Mulai sekarang lihatlah terlebih dahulu siapa lawan negosiasimu yang sebenarnya, ya!

2. Senantiasa menggunakan win-win solution sebagai opsi utama

Ilustrasi negosiasi (pexels.com/corey dupree)

Ketika sedang bernegosiasi, semua pihak yang terlibat pasti menginginkan hasil terbaik. Seorang negosiator yang baik itu senantiasa berusaha mendapatkan win-win solution agar semuanya diuntungkan. Bukan hanya tentang kepentingan diri sendiri, terkadang kamu perlu melihat apakah lawanmu itu untung atau tidak.

Lagipula menggunakan strategi win-win solution dapat membuat hubunganmu dengan lawan negosiasi tetap baik. Hal itu akan sangat berguna jika nanti ada proyek baru yang dapat membantumu atau perusahaanmu bisa berkembang.

3. Selalu menggunakan kata-kata diplomatis saat bernegosiasi

Ilustrasi negosiasi (pexels.com/anna shvets)

Menggunakan kata-kata diplomatis saat bernegosiasi akan meminimalisir lawan bisa tersinggung. Apalagi dalam sebuah negosiasi itu pastinya kedua belah pihak sama-sama ingin merasakan keuntungan, dengan adanya hal itu lamu wajib mematuhi etika saat bernegosiasi.

Selain itu menggunakan kata-kata diplomatis akan membuatmu terhindar dari yang namanya blunder. Oleh karena itu mulai sekarang cobalah untuk belajar mengenai kalimat-kalimat ampuh apa saja yang bisa membuat lawan negosiasi menjadi percaya dengan omonganmu.

4. Selalu mencari peluang agar tidak dirugikan

Ilustrasi negosiasi (pexels.com/anna shvets)

Seorang negosiator yang baik itu harus senantiasa bisa mencari peluang agar tidak dirugikan. Sebisa mungkin cobalah untuk membuat dia menjadi setuju dengan apa yang kamu bilang kepadanya. Pelajari terlebih dahulu terkait case yang kamu angkat agar tidak ada celah baginya untuk merugikanmu. Jika kamu sudah mengetahui seluk beluk case-nya, tujuan negosiasimu nanti pasti akan terlaksana.

5. Saat bernegosiasi, kamu harus menunjukkan ketegasan dan keseriusan

Ilustrasi negosiasi (pexels.com/gustavo fring)

Dalam sebuah negosiasi, keseriusan seorang negosiator sangatlah dipertimbangkan agar keputusan bisa diambil. Janganlah kamu malah menjadi seseorang yang mudah dimanipulasi sehingga kerugian akan didapatkan olehmu. Beranikan diri untuk berkata "tidak" jika hal itu tak sesuai dengan tujuanmu.

Tidak ada salahnya bersikap tegas dalam sebuah negosiasi karena hal itu merupakan bumbu-bumbu untuk memperlancar pencapaian tujuan. Maka dari itu mulai sekarang cobalah untuk tidak mudah mengiyakan sesuatu yang bisa saja merugikanmu dalam bernegosiasi.

Menjadi seorang negosiator ulung memang membutuhkan proses yang sangat panjang. Namun jika skill negosiasimu sudah mumpuni, percayalah bahwa bergai macam urusan akan mudah kamu hadapi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team