Musim kemarau memberimu keleluasaan untuk berolahraga di luar ruangan. Berbeda dengan musim hujan yang membuatmu sering mau tidak mau latihan di dalam rumah saja. Namun, ternyata berolahraga di musim kemarau juga ada tantangannya. Kamu mungkin berpikir musim kemarau seharusnya panas.
Memang cahaya matahari terasa melimpah di musim ini, sehingga pada siang hari sinarnya terasa amat menusuk kulit bahkan hingga sore tiba. Namun, sedikit bahkan tiadanya awan di langit membuat panas yang sampai ke bumi segera dilepaskan kembali ke atmosfer.
Akibatnya, kamu malah merasa jauh lebih dingin daripada ketika musim hujan. Khususnya menjelang malam sampai pagi hari. Di Jawa, kondisi seperti ini dikenal dengan istilah bediding. Meski begitu, olahraga harus tetap jalan. Berikut lima tips supaya tubuh tetap sehat dengan berolahraga di musim kemarau yang dingin.