Tidak semua orang beruntung karena bisa mendapatkan pekerjaan yang pas dan sesuai dengan impian mereka. Terkadang karena suatu kondisi kita terpaksa menerima suatu pekerjaan walaupun kurang menyukai pekerjaan tersebut. Akhirnya kamu harus bertahan untuk sementara waktu menjalani pekerjaan tersebut.
Menjalani pekerjaan yang tidak disukai memang bukan hal mudah. Namun kamu bisa mencoba menerapkan tips berikut ini untuk bertahan pada pekerjaan yang tidak disukai.
Ketika kamu tidak menyukai pekerjaanmu, coba ingat kembali apa alasan kamu bekerja dan menerima pekerjaan ini. Misalnya dengan pekerjaan yang kamu jalani ini ternyata kamu bisa membayar biaya kuliah secara mandiri atau ada keluarga dan orang tua yang kamu nafkahi dari hasil pekerjaan ini.
Dengan mengingat kembali alasan untuk bekerja diharapkan semangatmu akan tumbuh. Walaupun pekerjaan yang kamu jalani saat ini bukan seperti pekerjaan impian, tetapi kamu bisa memberikan dampak yang positif bagi dirimu maupun keluargamu. Jadikan alasanmu bekerja sebagai motivasi untuk kamu bertahan, ya!
Segala sesuatu pasti memiliki dua sisi yaitu sisi positif dan sisi negatif, termasuk dengan pekerjaan yang kamu jalani saat ini. Sisi negatif mungkin sudah terlihat dan memberikan dampak pada dirimu sehingga kamu tidak menyukai pekerjaan tersebut. Namun cobalah cari sisi positif dari pekerjaan yang sedang kamu jalani.
Sebagai contoh saat kamu tidak menyukai pekerjaan sebagai sales karena kamu malu ketika menawarkan produk pada orang lain. Padahal jika kamu mampu mengatasi rasa malu tersebut, kamu justru bisa menjadi individu yang lebih percaya diri. Itulah sisi positifnya.
Menjalani pekerjaan yang tidak disukai memang tidak nyaman bagi yang menjalaninya. Rasanya ingin segera resign dan meninggalkan pekerjaan tersebut. Namun kamu harus memikirkan dengan baik apa risiko yang akan didapatkan jika kamu terburu-buru meninggalkan pekerjaan tersebut. Misalnya kamu jadi tidak bisa menafkahi keluarga dan memenuhi kebutuhan hidupmu.
Bertahanlah sedikit lagi hingga kamu menemukan solusi atas risiko yang dihadapi setelah resign, ya! Setidaknya kamu harus sudah punya alternatif sumber pendapatan lain jika ingin meninggalkan pekerjaan tersebut.
Cobalah untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja. Hindari berbicara hal-hal yang negatif saat bekerja dan jangan ragu tawarkan bantuan jika ada teman yang kesulitan. Bantuan yang kamu berikan bisa membantumu menjadi lebih akrab dengan mereka.
Kedekatan kamu dengan atasan dan rekan kerja bisa membuat pekerjaan yang sulit menjadi terasa mudah. Misalnya walaupun perusahaan memberikan tekanan dan target kerja yang berat namun karena hubungan dengan rekan kerja yang harmonis, maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah untuk dijalani.
Tak perlu terlalu ambil pusing dengan pekerjaan yang tidak kamu sukai. Kamu cukup kerjakan tugas kerjamu sesuai dengan porsinya dan kembali pulang untuk menjadi dirimu yang sesungguhnya.
Ketika berada di luar jam kerja, gunakan waktumu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Misalnya bermain musik atau sekedar menonton film kesukaan. Kegiatan ini dapat membantu menetralisir perasaan negatif akibat kelelahan bekerja. Ketika kamu tidak bisa menikmati pekerjaan, maka nikmatilah waktumu saat tidak bekerja.
Bertahan atau meninggalkan pekerjaan yang tidak disukai semua ada risikonya masing-masing. Pikirkan dengan baik risiko yang akan dihadapi sebelum mengambil tindakan agar tidak menimbulkan masalah lain dikemudian hari.
Jika kamu memilih untuk bertahan pada pekerjaanmu, semoga beberapa tips di atas bisa diterapkan untuk mengatasi kondisimu. Walau tidak menyukai pekerjaan tersebut, kamu harus tetap semangat, ya!