5 Tips Maksimalkan Pengalaman Magang, Bikin Kamu Makin Outstanding!

Sebelum menjalankan program magang, kamu harus terlebih dahulu menentukan goals yang ingin dicapai di akhir kegiatan. Lakukan riset menyeluruh mengenai posisi dan perusahaan yang dituju. Cari hal-hal apa saja yang ingin kamu pelajari dan yang bisa membuat kamu semakin berkembang.

Kamu juga bisa menanyakan ekspektasi supervisor terkait pekerjaanmu nantinya. Memiliki tujuan bisa membantu kamu menyusun strategi yang tepat sehingga kamu tak tersesat di tengah perjalanan. Ibaratnya, kamu punya peta akurat untuk mencapai tempat tujuan.

Jika ini merupakan pengalaman magang pertamamu, wajar bila kamu merasa kebingungan di tengah kegiatan. Mungkin kamu belum familiar dengan beberapa istilah sehingga tak memahami instruksi kerja yang diberikan. Kamu juga mungkin belum memahami teknologi yang digunakan di perusahaan. 

Daripada melakukan kesalahan dan membuat penilaianmu menurun, lebih baik tanyakan hal-hal yang masih mengganjal. Namun sebelumnya, pastikan kamu sudah mencatat seluruh instruksi dengan lengkap dan melakukan riset di sumber yang valid. Jika tak kunjung menemukan jawaban, kamu boleh bertanya kepada supervisor.

Fokus pada pekerjaan tentunya merupakan hal utama. Namun kamu juga tak boleh melewatkan kesempatan networking dengan rekan kerja profesional lainnya. Membangun relasi dengan banyak orang bisa membuka banyak pintu kesempatan di masa depan. Selain itu, kamu juga bisa mengamati dan mempelajari cara kerja mereka lebih dekat.

Salah satu tips yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan koneksi ialah mengikuti acara kantor, seperti makan malam tim. Jangan ragu untuk memperkenalkan diri seraya menjelaskan unique point mengenai dirimu. Jangan lupa juga untuk selalu menciptakan kesan pertama yang baik.

Mempunyai tujuan yang jelas dan peta untuk mencapainya ternyata belum cukup untuk menggapai kesuksesan. Kamu butuh hal lain, yakni seorang mentor. Sosok mentor takkan memberikan peta secara gamblang, tapi dia akan memberikan masukan dan feedback agar kamu bisa meningkatkan kemampuan.

Oleh karena itu, pilihlah mentor dengan pengalaman kerja dan jam terbang yang tinggi. Jika dia menolak, jangan berkecil hati. Sebagai gantinya, kamu bisa meminta rekomendasi lain dengan pengalaman dan kemampuan yang relevan.

Jika kamu telah merampungkan tugas pokok dan tak memiliki hal lain untuk dikerjakan, kamu bisa mengambil inisiatif untuk mengajukan bantuan. Ini dapat menunjukkan bahwa kamu merupakan pribadi yang proaktif dan mau berkembang. Selain itu, kamu juga memperkaya kemampuan kamu selama melakukan magang.

Ingatlah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Jangan sampai kamu melebihi kapasitas fisik dan mental agar tidak mengalami burnout. Sebab, ketika mengalami kelelahan, produktivitas kamu akan menurun dan kamu dikhawatirkan tak bisa menyelesaikan tugas pokok dengan baik.

Kegiatan magang seyogyanya menjadi kesempatan untuk lebih berkembang dan mencapai potensi maksimal. Dengan demikian, kamu akan memiliki kualitas diri dan meningkatkan peluang untuk mendapat pekerjaan impian.