5 Tips Melawan Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Bikin Ketagihan

Kebiasaan menunda pekerjaan, sebaiknya jangan dibiarkan saja, sebab membuat pekerjaan kian menumpuk pada akhirnya. Jika sudah begitu, kerugian bisa terjadi secara terus-menerus. Rasa malas menjadi penyebabnya, untuk itu tingkatkan tanggung jawabmu terhadap tugas-tugas yang telah diberikan.
Sadari dampak negatifnya sejak dini, sebelum produktivitasmu menurun, dan menganggu performa kerja. Berikut beberapa tips melawan kebiasaan menunda pekerjaan yang nantinya bisa membuatmu ketagihan.
1.Temukan faktor penyebabnya

Menunda pekerjaan dasarnya adalah rasa malas di dalam diri yang terus meningkat. Oleh sebab itu, temukan dulu faktor penyebabnya, supaya mudah mengatasinya. Tenangkan diri untuk berpikir jernih mencari tahu sumber utamanya yang menjadi pemicu kebiasaan buruk ini terus berulang.
Bisa karena kelelahan, kebingungan akibat banyaknya pekerjaan, atau yang lainnya. Catatlah semua faktornya, agar kamu dapat menemukan cara yang cocok untuk mengatasinya. Apabila kondisi diri mengalami kelelahan, cobalah ambil waktu beristirahat sejenak. Jika kamu kebingungan akibat tumpukan pekerjaan, maka luangkan waktu untuk menata ulang tingkatan prioritasnya.
2.Hindari berpikiran negatif

Pikiran menjadi sesuatu yang bisa meningkatkan motivasi diri, tapi juga bisa menurunkannya. Semua tergantung pada apa yang menjadi isi dari pikiranmu. Maka, untuk melawan kebiasaan buruk ini terjadi, gunakan pikiran yang positif saja.
Berpikir negatif merupakan sumber pemicu utama yang harus kamu hindari. Kebiasaan menunda jika diiringi dengan pikiran negatif, justru akan membuatmu semakin malas dan pesimis terhadap perjuangan diri, dan pada akhirnya tak ada hasil yang memuaskan sesuai dengan yang ditargetkan.
3.Buat jadwal secara jelas

Mengatur jadwal harian mulai dari bangun pagi hingga malam menjelang tidur, bisa menjadi solusi melawan kebiasaan menunda-nunda yang kamu punya. Terkadang, ketidakdisiplinanlah yang menyebabkanmu kerap mengulangi kebiasaan buruk ini.
Maka, buatlah jadwal kegiatan secara detail setiap harinya. Berikan juga batasan waktu di setiap kegiatannya, baik itu rutinitas pribadi maupun bekerja. Sehingga, cara bergerakmu akan lebih terencana dan secara perlahan dapat menghilangkan kebiasaan menunda.
4.Tentukan prioritas secara tepat

Kesalahan dalam menentukan prioritas, bisa mengakibatkan kebiasaan buruk ini semakin meningkat. Sehingga, perlu diperbaiki lagi caramu dalam menyusun skala prioritas kegiatan dan pekerjaan, agar lebih tepat lagi. Jika banyak pekerjaan yang perlu diutamakan, cobalah tata lagi tingkatan dari yang paling penting untuk didahulukan.
Buatlah prioritasnya dan buat perkiraan waktu dalam proses menyelesaikannya dari setiap kegiatan dan tugas pekerjaanmu. Selesaikan satu per satu, hindari bekerja secara bersamaan, sebab jika kamu kewalahan, justru kebiasaan menunda akan kembali terulang.
5.Belajar mensyukuri segala hal yang menjadi tanggung jawabmu

Bertahanlah dalam sikap tanggung jawab, cobalah lebih mensyukuri segala hal yang sudah menjadi pekerjaanmu. Mulai belajar menghargai hal tersebut dapat membuatmu tak lagi malas hingga menunda-nunda sesuatu.
Berkeluh kesah itu boleh saja untuk melepaskan rasa penat dalam diri. Namun, sebaiknya jangan terlalu lama berlarut-larut dalam keluhan. Segera bangkit dengan belajar mensyukuri pekerjaanmu. Temukan manfaat positif dari apa yang kamu kerjakan, sehingga kenikmatan dalam proses bekerja akan semakin terasa.
Bangkitkan motivasi diri untuk bergerak dengan lebih bersemangat lagi. Apresiasi diri atas segala upaya yang telah dilakukan selama ini. Melawan kebiasaan menunda pekerjaan memang tak bisa berhasil dalam waktu satu malam. Perlu proses yang tidak instan, maka lakukan kelima tips tadi secara bertahap.
Disiplin memang perlu, tapi bukan berarti harus keras kepada diri sendiri. Kuncinya adalah konsisten, bertahap, dan ulangi terus. Sehingga, kebiasaan menunda akan berubah menjadi kebiasan kesegeraan dengan tepat. Jika sudah terbiasa dan menikmatinya, maka bergerak cepat dengan penuh ketepatan akan membuatmu ketagihan untuk terus melakukannya.