5 Tips Membalas Undangan Interview Kerja, Tetaplah Bersikap Sopan!
- Balas undangan wawancara sesegera mungkin atau dalam 24 jam untuk menunjukkan antusiasme dan menghargai waktu
- Pantau kotak masuk email secara teratur, atur pemberitahuan push, dan periksa folder spam setiap hari
- Menunjukkan antusiasme saat wawancara dengan balasan yang ramah dan profesional, jangan gunakan nada terlalu santai
Undangan wawancara atau interview menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh pelamar kerja. Saat sudah dapat, ini saatnya kamu memperlihatkan kelebihan dan semangatmu untuk bergabung di perusahaan yang kamu lamar.
Nah, saat ada undangan wawancara, baik yang dikirim lewat email atau WhatsApp, kamu gak perlu bingung dan panik. Simak artikel satu ini untuk mengetahui cara membalas undangan wawancara tersebut. Yuk, mulai praktikkan!
1. Balas secepatnya
Saat kamu menerima email undangan, jangan biarkan pengirimnya menunggu. Balas undangannya sesegera mungkin atau setidaknya dalam waktu 24 jam, untuk menunjukkan bahwa kamu bersemangat dan menghargai waktu mereka.
Balasan yang terlambat membuka pintu bagi pencari kerja lain untuk mendahuluimu dan memberikan kesan yang lebih baik. Dengan mengingat hal ini, ada gunanya mengawasi kotak masukmu selama proses lamaran kerja.
Jika kamu belum melakukannya, kamu mungkin ingin mengatur pemberitahuan push untuk mendapatkan peringatan email penting. Jangan lupa untuk memeriksa folder spam setiap hari jika ada email penting yang masuk ke folder sampahmu.
2. Tunjukkan antusiasme kamu dalam melamar kerja
Tidak ada seorang pun yang mau mempekerjakan pencari kerja yang tampaknya tidak tertarik. Jadi, pastikan untuk menunjukkan antusiasmemu saat wawancara. Luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih kepada calon pemberi kerja atas kesempatan wawancara untuk posisi tersebut.
Laman SEEK menyarankan, bahwa penting juga untuk tidak menggunakan nada yang terlalu santai, menggunakan emoji, atau terlalu banyak tanda seru. Sebaliknya, jaga agar balasanmu tetap ramah namun profesional dan jangan lupa mengoreksi balasanmu sebelum menekan 'Kirim'!
3. Lampirkan dokumen pendukung yang penting
Jika pengirim sudah memintamu untuk memberikan beberapa dokumen, jangan lupa untuk melampirkannya sebelum kamu mengirimkan balasan. Gabung semua datamu dalam satu email untuk menunjukkan keterampilan organisasimu.
Oleh karena itu, jika kamu lupa melampirkan sesuatu, jangan panik! Cukup tekan 'Balas' lagi, tambahkan pesan sopan dan permintaan maaf, dan lampirkan dokumen. Dengan begini, para rekruter akan lebih mudah memilih apakah kamu kandidat yang mereka cari berdasarkan dokumen yang kamu kirimkan.
4. Konfirmasikan kesediaanmu
Tindak lanjuti kalimat berikutnya dengan menyatakan dengan jelas kapan kamu bersedia untuk wawancara. Jika kamu diberikan slot waktu untuk dipilih, kamu dapat memilih slot waktu yang paling sesuai untukmu. Jika kamu tidak bisa hadir dalam jangka waktu yang diusulkan, berikan 3 atau 4 slot waktu yang disarankan kepada manajer perekrutan.
"Informasi tambahan seperti nomor telepon juga dapat berguna jika diperlukan penjadwalan ulang di menit-menit terakhir. Percaya atau tidak, email tanggapanmu adalah bagian dari wawancara. Tunjukkan profesionalisme dan atur suasananya," jelas Volen Vulkov, penulis, dilansir Enhancv.
5. Tunjukkan apresiasimu terhadap rekruter dan waktu mereka
Para rekruiter sudah meluangkan waktunya untuk mempertimbangkan lamaranmu, maka dari itu, kamu boleh juga kok menunjukkan bahwa kamu mengapresiasi mereka. Ini bisa jadi poin tambahan karena kamu berlaku secara sopan.
"Luangkan waktu sejenak di awal tanggapanmu untuk berterima kasih kepada perekrut karena telah mempertimbangkan lamaranmu dan menghubungimu untuk wawancara. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai percakapan dengan mereka dan menunjukkan bahwa kamu memahami etiket email profesional dan merupakan komunikator yang baik," lanjut Vulkov.
Dengan mengetahui balasan wawancara kerja yang tepat, ini bisa jadi kesan pertama dan permulaan yang bagus untukmu. Ingatlah, masih ada banyak hal yang harus dilakukan ke depannya. Jadi, tetap profesional dan semangat, ya!
