5 Tips Mencegah Ajakan Korupsi dan Suap di Lingkungan Kerja

Korupsi dan suap merupakan dua hal terlarang yang termasuk dalam tindakan kriminalitas. Banyak orang yang terjerat dengan kasus ini karena tak mampu menahan godaan untuk memperkaya dirinya sendiri.
Hal seperti ini kerap terjadi di banyak instansi perusahaan dengan cara dan tujuannya yang berbeda-beda. Jelas saja tindakan kriminal ini hanya akan memberikan kerugian dan dampak negatif ke depannya. Untuk mencegah hal tersebut agar tak sampai terjadi padamu, maka beberapa tips yang berikut ini dapat kamu lakukan di tempat kerja.
1. Memahami konsekuensi dari tindakan korupsi dan suap

Selalu ada konsekuensi dari setiap tindakan buruk yang dilakukan. Hal ini tentu termasuk dengan konsekuensi yang tersimpan dari perbuatan kriminal seperti suap dan korupsi.
Dengan memahami konsekuensi tersebut, maka kamu dapat mencegah dan menahan diri sebaik mungkin. Jangan sampai dirimu tertipu daya oleh kesenangan yang semu.
2. Risiko dosa dari korupsi dan suap

Bila kamu merupakan orang yang beragama, tentu pasti memahami bahwa tindakan suap dan korupsi adalah bagian dari dosa. Dosa dan risiko serius yang diperoleh dari tindakan kriminal ini tak akan membuatmu menjadi orang yang baik.
Jika memang masih tersimpan iman dan rasa takut akan Tuhan, maka semestinya kamu tak akan berani dalam melakukan hal-hal tersebut yang tentu melebihi batas. Dengan demikian, maka gunakan lah prinsip tersebut sebagai caramu dalam menahan diri.
3. Lenyapnya kepercayaan terhadapmu

Bekerja tidak hanya mengenai urusan tugas dan hasil semata. Namun, terdapat kepercayaan yang tersimpan di dalamnya dan tak semestinya dirusak begitu saja.
Jika kamu secara sengaja terlibat dalam tindakan suap dan korupsi, maka hanya akan membuatmu kehilangan kepercayaan atas dirimu sendiri. Orang-orang juga akan sukar untuk mempercayai dirimu dalam beragam hal.
4. Profesionalitas yang dipertanyakan

Dalam dunia pekerjaan tentunya profesionalitas menjadi hal paling dasar yang harus senantiasa dihormati keberadaannya. Kehilangan profesionalitas akan membuat pola bekerjamu terlihat buruk.
Itu lah mengapa kamu sebaiknya dapat menjaga sikap dengan sebaik mungkin sebagai perwujudan dari profesionalitasmu. Dengan demikian, maka kamu dapat mencegah diri dari segala hal negatif dari tindakan suap dan korupsi.
5. Menjaga jarak dari circle yang berisiko

Awalnya mungkin seseorang tak ingin terlibat terlalu jauh dalam urusan suap dan korupsi, namun hal ini bisa berubah sebab orang-orang di sekitarnya. Itu lah mengapa pergaulan di kantor juga bisa terkesan berbahaya untukmu yang terlalu idealis dalam bekerja.
Tak heran bila kamu perlu ekstra selektif dalam menentukan circle yang tepat. Tujuannya tentu untuk melindungi diri dari segala tindakan kriminal.
Kesempatan untuk melakukan suap dan korupsi pasti akan selalu ada, apalagi jika didukung oleh orang-orang di belakangnya. Namun, kamu tetap dapat menghindari hal tersebut jika terus memegang prinsipmu. Jangan coba-coba, ya!